Langgam.id - BMKG mencatat terdapat 19 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat dan sekitarnya selama periode 1-6 Maret 2025. Tidak terdapat gempa bumi dirasakan pada periode ini.
"Gempa bumi tersebut terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi dan aktivitas sesar Sumatra," tulis BMKG Padang Panjang di laman Instagramnya.
Selama periode ini, ungkap BMKG, terdapat enam gempa dengan magnitudo kurang dari 3, ada 13 gempa dengan magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5.
Magnitudo maksimal di periode ini yaitu 4,3 dan minimal ialah 2,4.
Kemudian berdasarkan kedalaman, ada 16 gempa dengan kedalaman kurang dari 60 Km dan ada 3 gempa dengan kedalaman antara 60-300 Km.
Kedalaman maksimal gempa bumi pada periode ini 179 Km dan minimal 1 Km. (*/yki)