Langgam.id - Seorang karyawan toko kain di Pasar Raya Kota Solok, Sumatra Barat (Sumbar), terkonfirmasi terinfeksi coronavirus disease (covid-19). Dengan begitu, total kasus positif di Kota Solok kini menjadi dua orang.
Karyawan toko kain yang positif corona itu berinisial SP (21) warga Sinapa Piliang. Hasil tracing yang bersangkutan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok mencatat sebanyak 15 orang diduga kontak erat.
"Hasil tracing didapat 15 orang kontak erat dengan yang bersangkutan. Tadi pagi sudah dilakukan tes swab dan dikirim ke Laboratorium Unand," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Nurzam Agustim dihubungi langgam.id, Minggu (21/6/2020).
Nurzam menyebutkan, belasan orang yang diduga kontak erat dengan SP di antaranya keluarga, rekan kerja, hingga petugas kesehatan. Adanya petugas kesehatan karena yang bersangkutan sempat berobat ke puskesmas karena mengalami batuk serta gangguan penciuman.
"Dilakukan tes swab di Puskesmas Tanah Garam, sempat juga berobat di klinik, kembali lagi ke puskesmas. Tiga hari berikutnya hasil keluar, tapi inkonklusif, nah baru pagi ini diumumkan positif," katanya.
Baca juga : Sebaran 70,69 Persen Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar, 8 Daerah Tanpa Kasus Positif
Dari riwayat perjalanan yang bersangkutan, kata Nurzam, maka terpaksa pelayanan Puskesmas Tanah Garam dihentikan. Sebanyak empat petugas kesehatan di puskesmas ini diduga kontak erat dengan SP.
"Hasil tracking ada empat petugas kesehatan yang kontak, sebab yang bersangkutan dua kali balik ke puskesmas. Kami mencegah, makanya puskemas ditutup. Empat hari ini, apabila hasil negatif bagi petugas kesehatan pelayanan dibuka lagi," tuturnya. (Irwanda/ICA)
