Langgam.id - Pemerintah Kota Padang memeringati 12 tahun tragedi gempa yang mengguncang pada 30 September 2009. Gempa berkekuatan 7,9 skala richter ini meluluhlantahkan wilayah Sumatra Barat (Sumbar).
Peringatan 12 tahun tragedi gempa ini ditandai dengan tabur bunga di Monumen Gempa Kota Padang. Wali Kota Padang, Hendri Septa memimpin tabur bunga dan diikuti unsur Forkopimda.
"Sudah 12 tahun dalam rangka memperingati kejadian yang mungkin tidak pernah kita lupakan," kata Hendri usai tabur bunga, Kamis (30/9/2021).
Hendri mengungkapkan, gempa yang terjadi telah meluluhlantahkan semua. Mulai dari bangunan, perekonomian dan kehidupan sosial.
"Kita hari ini bukan tidak menghargai keluarga besar korban, tapi ini dilakukan agar supaya kita ingat bahwa bencana alam ini selalu ada," jelasnya.
"Kita harus waspada, jangan jumawa, jangan sombong diri. Kita harus bertafakur, mohon rhido Allah SWT agar tidak ada lagi bencana yang datang. Ini maksud dilaksanakan peringatan," sambung Hendri.
Selain itu, kata dia, momentum peringatan ini juga menjadi pemberian edukasi kepada generasi muda. Sebab, bencana alam kapan pun bisa terjadi.
"Kita berada di geografis yang sering ada terjadi bencana gempa, banjir dan lainya," tuturnya.