Langgam.id- Jumlah korban diduga keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) terus bertambah. Hingga Kamis siang (2/10/2025), tercatat 110 siswa yang mengalami keracunan.
"Sampai saat ini 110 orang. Itu ada TK, SD dan SMP," ujar Bupati Kabupaten Agam, Benni Warlis di Gubernuran Sumbar, Kota Padang, Kamis (2/10).
Ratusan siswa ini, kata Benni, berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Agam. Sebagian anak yang sempat mendapatkan penanganan medis, telah kembali pulang.
"Masih dirawat 31 orang. Mereka dirawat di RS Lubuk Basung," ucapnya.
Ia mengatakan, sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB), usai seratusan siswa keracunan MBG. Seluruh biaya pengobatan korban ditanggung Pemkab.
Kata Benny, Pemkab terus mentracking semua penerima makanan, untuk memastikan jika masih ada korban yang belum mendapatkan pengobatan.
“Kita juga sudah menghentikan sementara operasional SPPG sambil menunggu keputusan BGN,” katanya.
Seratusan siswa diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan dari program MBG Rabu (1/10/2025). Mayoritas siswa mengalami mual, sakit perut dan muntah-muntah.