Langgam.id - Sebanyak 100 personel Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat masih menjalani tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di Jakarta. Para personel tersebut ditugaskan untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto dan Dansat Brimob Kombes Pol Joni Afrizal mengunjungi para personel pada Sabtu (31/10/2020) lalu. Dalam arahannya, Brigjen Pol Edi Mardianto meminta personel yang BKO tersebut untuk selalu menjaga kekompakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di Jakarta. “Jaga soliditas dan etika sebagai anggota Polri,” katanya, sebagaimana dirilis tribratanews di situs resmi Polri.
Ia juga berpesan agar para personel saling mengingatkan sesama rekan untukmenghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti melakukan pelanggaran. “Jangan sampai membuat pelanggaran, baik itu disiplin maupun etika. Tinggalkan kesan yang baik pada saat pergeseran BKO,” kata Wakapolda.
Wakapolda berpesan agar selalu menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Jaga fisik, mental dan kesehatan. Selalu berolahraga,” tuturnya.
.
Baca Juga: Polda Sumbar Siapkan 100 Personel untuk Bantu Pengamanan Demo di Jakarta
Sementara, Kombes Pol Joni Afrizal memberi motivasi dan semangat kepada anggotanya selama BKO, dalam menjalankan tugas negara. “Walaupun kita BKO, harus selalu siap. Siap kesehatan, dan kekompakan. Jangan sampai ada pelanggaran,” katanya.
Dalam melaksanakan pengamanan, Dansat Brimob Polda Sumbar meminta kepada personel yang BKO untuk melaksanakan tugas dengan baik, humanis dan tidak arogan. “Yang melaksanakan demo tersebut juga saudara kita, saudara sebangsa dan setanah air. Ajak mereka untuk melakukan demo yang tertib, tidak anarkis,” pesannya kepada anak buahnya.
Terakhir, dirinya berpesan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan kemanapun pergi. “Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, selalu gunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan,” ujarnya. (*/SS)