Zona Covid-19 Sumbar Terkini: Oranye Tinggal 6, Kuning 13

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id - Zona risiko sedang (oranye) dalam risiko penyebaran Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) makin berkurang dari sebelumnya 9 menjadi 6. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) merilis hal tersebut dalam zona risiko penyebaran Covid-19 terkini pada Minggu (31/1/2021) malam.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, zona kuning bertambah dari 10 menjadi 13. Menurutnya, pembagian zona yang baru diumumkan berlaku mulai 31 Januari 2021 sampai dengan 6 Februari 2021.

Menurutnya, penentuan zona berdasar perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-47 pandemi Covid-19 di Sumbar oleh Satgas provinsi.

Kabupaten dan kota yang masih masuk zona risiko sedang atau oranye (Skor 1,81 - 2,40) tersebut adalah:
1. Kabupaten Pasaman (skor 2,36)
2. Kabupaten Agam (skor 2,31)
3. Kota Bukittinggi (skor 2,30)
4. Kabupaten Solok (skor 2,29)
5. Kabupaten 50 Kota (skor 2,17)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,13)

"Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten 50 Kota. Kita harapkan semua kabupaten dan kota lebih mengintensifkan pemeriksaan sampel kepada warganya.  Tujuannya agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi," tulis Jasman di situs resmi Pemprov Sumbar.

Sementara, kabupaten dan kota yang sudah masuk zona risiko rendah atau kuning (Skor 2,41 - 3,0) adalah:
1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,62)
2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54)
3. Kota Padang Panjang (skor 2,54)
4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,52)
5. Kota Solok (skor 2,51)
6. Kota Payokumbuah (skor 2,50)
7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50)
8. Kota Pariaman (skor 2,48)
9. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,47)
10. Kota Sawahlunto (skor 2,45)
11. Kabupaten Tanah Data (skor 2,43)
12. Kota Padang (skor 2,42)
13. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,41)

"Melihat skor di atas, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," kata Jasman. (/SS)

 

Baca Juga

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
Jurnalis senior Khairul Jasmi
PR Pembangunan Ekonomi Sumbar di Usia 80 Tahun
Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade resmi didaftarkan sebagai voter atau delegasi dari Semen Padang FC untuk Kongres PSSI 2025
Semen Padang FC Kembali Kalah, Andre Rosiade: Almeida Out
Willy Aditya Sebut Minangkabau Ibu Indonesia
Willy Aditya Sebut Minangkabau Ibu Indonesia
Politikus Partai Nasdem Willy Aditya dalam diskusi Langgam dengan tajuk Refleksi 80 Tahun Sumatra Barat
80 Tahun Sumbar, Willy Nasdem Soroti Pembangunan Berkelanjutan
NasDem Minta Kader di Sumbar Bijak Bermedsos, Sindir Cindy Monica? 
NasDem Minta Kader di Sumbar Bijak Bermedsos, Sindir Cindy Monica?