Sebuah keluarga di Prancis terpaksa tidur di tenda selama lebih dari sebulan lantaran yakin rumah mereka berhantu.
Langgam.id - Meski zaman telah modern namun masih banyak orang yang percaya pada hal mistis seperti hantu. Bahkan tak sedikit dari mereka yang merasa ketakutan saat berapa di tempat yang angker. Contohnya saja seperti yang dialami sebuah keluarga di Prancis ini.
Saking takutnya dengan hantu, keluarga itu bahkan sampai rela tidur di tenda kecil yang dipasang di depan balkon apartemen mereka selama lebih dari sebulan. Bukan tanpa alasan, mereka yakin bahwa rumah mereka dihuni oleh hantu.
Melansir dari odditycentral.com pada Rabu (21/7/2021), pasangan yang diketahui bernama Patricia dan David C itu tinggal di sebuah apartemen di taman sosial Semcoda, di Replonges, Prancis bersama dua anaknya.
Keluarga itu pindah ke tempat tersebut pada September lalu. Sementara apartemen itu diketahui dibangun pada tahun 2016 di atas tanah yang sebelumnya menampung hanggar tua,.
Mereka pun merasa senang saat pertama kali pindah lantaran rumah itu cukup luas, terang dan modern. Namun tak lama keluarga itu merasakan hal aneh. Pasalnya, Patricia mengaku bahwa putrinya mulai melihat hal-hal aneh di sekitar rumah baru mereka tidak lama setelah pindah.
Keluarga itu yakin bahwa ada aktivitas mistis yang bermain di dalam apartemen mereka. Situasi itu pun semakin memburuk sehingga membuat mereka terpaksa memasang tenda di balkon rumah untuk tidur. Keluarga itu telah menempati tenda tersebut selama lebih dari satu bulan.
"Itu dimulai dengan bayangan hitam. Kemudian semakin keras, lampu akan padam secara acak, TV menyala dengan sendirinya, telepon berbunyi tanpa alasan, piring mengeluarkan suara aneh, dll,” ujar pasangan itu kepada surat kabar Prancis Le Progres.
Pasangan itu mengaku sudah pernah mencari layanan yang disebut "magnetiseur". Layanan ini menggunakan seseorang yang menggunakan energi magnet untuk mendeteksi roh.
Setelah memeriksa apartemen tersebut, sang paranormal menjelaskan bahwa rumah itu dihantui oleh roh yang "terjebak". Roh itu merupakan seorang wanita abad ke-19 yang tidak suka keluarga itu tinggal di sana.
Baca juga: Merinding, Begini Kondisi Bangunan Sekolah Terbengkalai 14 Tahun di Skotlandia
Patricia dan David C mengaku mereka tidak memiliki uang lagi untuk pindah ke rumah lain. Sebab, David memiliki keterbatasan fisik (difabel) yang membuat mereka tidak mungkin mendapat tempat di luar program bantuan sosial Prancis.
Sejauh ini, Semcoda, perusahaan yang mengelola taman sosial, menolak memberi penjelasan terkait hal itu. Menurut pihak perusahaan, bagunan itu tidak memiliki masalah apapun. Bahkan bagunan itu telah disewa dua kali sebelumnya dan tidak terjadi insiden apapun.
Pasangan itu telah meminta untuk dipindahkan ke unit lain di taman sosial tersebut. Namun untuk saat ini mereka tidak memiliki pilihan lain selain tidur ditenda balkon rumah agar mendapatkan tidur yang tenang tanpa gangguan roh.