WNA Pakistan Terlibat Kasus Kekerasan Seksual di Padang, Korban Anak 13 Tahun

Langgam.id-WNA

WNA berkebangsaan Pakistan, terduga pelaku kasus pencabulan, diperiksa polisi. [foto: Polda Sumbar]

Langgam.id - Korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan warga negara asing (WNA) ternyata masih berusia 13 tahun. Terduga pelaku diketahui berinisial AHB yang merupakan WNA berkebangsaan Pakistan.

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, kekerasan seksual ini dialami korban pada 18 Desember 2021 di salah satu toko pakaian di Kota Padang.

"Korban sedang menjaga toko. Kemudian korban ditarik oleh WNA ini dan menyandarkan korban ke dinding," kata Satake Bayu dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/12/2021).

Kemudian, kata dia, saat itu aksi kekerasan seksual dilakukan oleh terduga pelaku. Bahkan usai melakukan perbuatannya, korban mendapat ancaman.

"Setelah melakukan perbuatan cabul tersebut, WNA ini mengancam korban dengan berkata jangan kasih tahu siapa-siapa," ujarnya.

Baca juga: Seorang WNA Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual, Kini Ditangani Polda Sumbar

Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. Begitupun melakukan pemeriksaan terduga pelaku.

Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian akan melibatkan ahli bahasa. Kasus ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai