Langgam.id - Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin, selaku Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Pariaman tampil sebagai inspektur upacara di SMAN 3 Pariaman. Pembinaan bahaya narkoba di sana mendapat apresiasi.
Mardison mendapatkan sambutan yang meriah dari kepala sekolah, majelis guru, dan siswa-siswi SMAN 3 Pariaman saat menyampaikan arahannya terkait tentang narkoba.
Mardison menyebutkan, sangat mengapresiasi sekali dengan pembinaan tentang bahaya narkoba yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Majelis Guru, dalam memberikan komitmen, arahan, serta transfer ilmu kepada anak-anak didik, sehingga anak-anak didik SMAN 3 tidak terkontaminasi dengan narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, dan SMAN 3 Pariaman menjadi salah satu sekolah terbaik di Kota Pariaman.
"Meningkatnya konsumsi dan peredaran narkoba di sekitar kita adalah sebuah ancaman bagi keutuhan hidup bangsa ini. Dengan semakin banyak mereka yang mengkonsumsi narkoba, khususnya dikalangan remaja dan orang-orang muda, maka dengan mudah bisa kita perkirakan bagaimana kehancuran kehidupan, berbangsa, dan bernegara di masa depan," kata Mardison.
"Oleh karena itu tujuan kedatangan saya kemari adalah, untuk memberikan semangat dan nasehat kepada anak-anak, agar tidak mencoba-coba yang namanya Narkoba, supaya kehidupan dan masa depan anak-anak tidak hancur, serta cita-cita anak-anak tidak ternodai oleh yang namanya Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya," tutur Mardison.
Mardison berharap kepada anak-anak didik SMAN 3 Pariaman, jangan sia-siakan apa yang menjadi harapan orang tua dan guru, belajarlah dengan baik , jadilah orang baik, kabulkan harapan orang tua dan guru, yang telah mentransfer ilmu kepada anak-anak semua, jangan kecewakan mereka, sehingga anak-anak didik SMAN 3 Pariaman bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
Kepala sekolah, majelis guru, Sekretaris Camat Pariaman Selatan, Kepala Puskesmas Desa Marunggi, Kepala Desa se-Kecamatan Pariaman Selatan, diajak bersama-sama kita perangi narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, agar anak-anak kita terbebas dari bahaya narkoba.
"Hal ini penting dilakukan agar penanganan masalah narkoba di Kota Pariaman dapat berlangsung terarah, berkesinambungan, terpadu, dan mampu menghasilkan dampak yang lebih besar bagi upaya kita memerangi narkoba, sehingga visi pembangunan daerah yang kita cita-citakan bersama bisa terwujud," kata Mardison Mahyuddin.
—