Waspada Penyebaran PMK, Pedagang Jangan Beli Sapi dari Daerah Terdampak

waspada-penyebaran-pmk-pedagang-jangan-beli-sapi-dari-daerah-terdampak

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat. [Kominfo Padang]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Waspada Penyebaran PMK, Pedagang Jangan Beli Sapi dari Daerah Terdampak.

Langgam.id - Pedagang diimbau tidak membeli sapi dari daerah terdampak penyakit kuku dan mulut (PMK). Hal itu bertujuan untuk mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran kasus PMK di Kota Padang.

Imbaun itu disampaikan Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang seiring semakin merebaknya kasus PMK di Sumbar. Kepala Distan Syahrial Kamat mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang di Kota Padang agar mewaspadai penyebaran PMK ini.

"Ini sudah kita sosialisasikan kepada pedagang ternak yang biasa menjual ternak. Supaya ternak yang dibeli tidak berasal dari daerah terdampak," kata Syahrial.

Dia mencontohkan, daerah Palangki dan Muaro Panas sudah terdampak PMK. Syahrial mengatakan, pedagang bisa membeli dari daerah yang tidak terdampak seperti Pesisir Selatan.

Di samping itu, Syahrial mengingatkan, sapi yang datang dari luar jangan dicampur dengan sapi yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Terus Bertambah, Hewan Terserang PMK di Sumbar Jadi 355 Ekor

"Misalnya saat ini ada 3-4 ekor sapi di kandang, seandainya ada sapi baru yang datang, jangan ditempatkan di kandang yang sama. Carikan kandang baru, supaya aman dan tidak terjadi penyebaran di kandang yang lama," tuturnya.

Diketahui, hewan terserang PMK di Sumbar terus bertambah. Catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sumbar, lebih dari 355 ekor hewan terserang penyakit tersebut.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah
Volume Sampah di Padang Meningkat, Didominasi Kulit dan Biji Durian
Diduga gegara rebutan penumpang, dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Kota Padang terlibat perkelahian hingga berujung penusukan
Agen Bus di Padang Meninggal Ditusuk Gegara Rebutan Penumpang
Seorang bocah laki-laki hanyut terbawa arus sungai di Jalan Kampung Jambak RT 02 RW 09, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan,
Diduga Terjatuh ke Sungai Saat Bermain, Bocah 9 Tahun di Padang Hanyut
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Dinas Perhubungan (Dishub) Padang menderek sejumlah mobil yang parkir tidak pada tempatnya di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman, Senin
Dishub Padang Derek Kendaraan yang Parkir Sembarangan
Seorang buruh harian lepas tersengat listrik bertegangan tinggi saat mengecat dinding gedung di Jalan Raya Indarung, Rimbo Datar Nomor 26,
Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Seorang Buruh Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit