Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sumbar Hari Ini

Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan, 18-20 Januari 2025.

Ilustrasi hujan lebat [canva]

Langgam.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sumbar pada Minggu (19/9/2021).

Hujan lebat juga diperkirakan dapat disertai petir dan angin kencang. BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di wilayah Provinsi Aceh, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur. Lalu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, dan Maluku.

Hujan dengan intensitas sedang dan lebat juga diprediksi terjadi di Provinsi Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat. Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.

Sebelumnya, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) pada September ini sudah mulai memasuki musim penghujan. Akibatnya, beberapa daerah tersebut memiliki curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) BIM Padang Pariaman Sakimin mengatakan, pada saat ini, daerah Sumbar sedang memasuki musim peralihan dari kemarau ke masa penghujan.

Baca juga: Sumbar Masuki Musim Penghujan, BMKG Imbau Warga Siap Siaga

“Intensitas hujan akan meningkat dari pada bulan-bulan sebelumnya, dan untuk wilayah bagian barat Sumbar saat ini sedang memasuki fase diguyur hujan dengan intensitas sedang dan lebat,” katanya kepada Langgam.id beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, untuk Sumbar sendiri juga masuk ke daerah non zona musim. Dimana mengakibatkan Sumbar adalah daerah hujan sepanjang tahun.

Beberapa waktu lalu ungkapnya, frekuesinya sedikit menurun. Tapi akhir-akhir ini sudah mulai meningkatkan lagi karena sudah memasuki fase penghujan.

“Hal ini juga diperparah beberapa hari lalu di Samudra Hindia terjadi pertemuan tekanan masa udara yang menimbulkan pertumbuhan awan hujan yang cukup masif. Hal ini menyebabkan terjadinya hujan intensitas sedang dan tinggi,” paparnya.

Baca Juga

Semen Padang FC akhirnya memetik kemenangan penting usai menumbangkan Persijap Jepara pada Kamis (20/11/2025) di Stadion Bumi Kartini. 
Semen Padang FC Raih Kemenangan Perdana di Era Dejan Antonic, Akhiri Tren Kekalahan Beruntun
Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
nelayan di Pantai Purus, Kota Padang, tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir.
Tak Bisa Melaut Akibat Ombak Tinggi, Penghasilan Nelayan Puruih Terdampak
Semen Padang FC kalah 0-2 saat menjamu Borneo FC
Semen Padang FC Kembali Kalah, Pelatih Soroti Performa Pemain
Rahmah El Yunusiyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang
Rahmah El Yunusiyyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang Raih Gelar Pahlawan
Pengurus KONI Sumbar resmi dilantik, Rabu (5/11/2025). Salah satu pengurus diketahui adalah Plt Ketua DPW PSI Sumbar Taufiqur Rahman
Susunan Pengurus KONI Sumbar: Plt Ketua PSI Sumbar Jabat Waketum