Langgam.id - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar mengingatkan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa memastikan semua perencanaan pembangunan yang sudah ditetapkan pada 2022 nanti tidak ditolak oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan Yusma usai tuntasnya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat nagari, kecamatan, hingga di tingkat kabupaten.
Ia menambahkan, perlunya kepala OPD diingatkan agar kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang direncanakan secara berjenjang yang sudah terakomodir dalam dokumen perencanaan pembangunan, tidak menimbulkan persoalan.
"Sebab bila masih ditemui ada masyarakat yang menolak proyek atau kegiatan yang dilaksanakan di lingkungannya, itu merupakan pertanda bahwa kegiatan tersebut bukan didasarkan kepada usulan," ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Rusma mengungkapkan bahwa proses musyawarah pembangunan yang partisipatif yaitu memberikan keleluasaan kepada masyarakat dari tingkat bawah untuk mengusulkan kebutuhannya.
Ia berharap agar apa yang diusulkan masyarakat benar-benar tercapai dan terakomodir melalui pendanaan.
Oleh karena itu, ia mengharapkan masyarakat dan semua pihak terkait lainnya, dapat mengawal aspirasi yang sudah disampaikan dan sudah menjadi skala prioritas. Tujuannya agar tidak ada program atau kegiatan yang mendadak muncul di jalan.
"Jangan sampai ada program atau kegiatan yang tiba-tiba muncul tanpa ada usulan sebelumnya atau istilah program naik di jalan," tegas Rusma.
Bila hal itu terjadi kata Rusma, maka kegiatan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan secara keuangan dan bisa menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) nantinya. (*/yki)