Warga Padang Boleh Gelar Pesta Pernikahan, Kapolresta: Dibubarkan Bila Tak Patuhi Prokes

polresta padang

Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir. (irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah mengizinkan kembali pesta pernikahan seiring pencabutan surat edaran tentang larangan menggelar resepsi. Meski demikian, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Padang AKBD Imran Amir mengingatkan agar warga mengikuti protokol kesehatan.

Polisi, menurutnya, akan membubarkan pesta pernikahan jika ada yang melanggar protokol kesehatan (Prokes) ditengah pandemi Covid-19. “Jika ada pesta pernikahan yang tidak mematuhi protokol kesehatan tetap kami bubarkan,” kata AKBP Imran Sabtu (5/12/2020), sebagaimana dirilis situs resmi Polri.

Hal itu tersebut, menanggapi pencabutan surat edaran Pemko Padang tentang larangan menggelar pesta pernikahan bagi warga dan Padang sejak hari Jumat, 4 Desember 2020. Dengan demikian, maka masyarakat di kota setempat sudah dibolehkan menyelenggarakan pesta pernikahan, dengan catatan harus memperhatikan prokes.

Untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran Covid-19, menurutnya, kepolisian akan tetap melakukan pengawasan dengan ketat. “Ketegasan ini demi menekan angka positif Covid-19 di Padang, dan jangan sampai muncul klaster baru,” katanya.

Protokol kesehatan yang diminta adalah dengan menjaga jarak, selalu memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.

Polisi juga menyarankan, bagi penyelenggara pesta pernikahan agar menggunakan nasi kotak dan bukan prasmanan. Kemudian, jumlah hadirin juga diatur sebanyak lima puluh persen dari kapasitas lokasi, serta mengatur tempat duduk di ruangan agar jarak tetap terjaga. “Jika ada yang melanggar itu akan dibubarkan, dasar kita adalah Undang-undang Karantina Kesehatan,” kata AKBP Imran. (*/SS)

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah