Langgam.id- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah melantik 5 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II, di Aula Bagindo Aziz Chan Padang, Senin (11/05/2020).
Baca juga: Bansos Covid-19 Pemko Padang Rp600 Ribu, Ditransfer ke Kelurahan Rabu 13 Mei
Mahyeldi juga melantik 28 pejabat eselon III dan IV. Di antaranya untuk mengisi jabatan lurah, kepala seksi, sub bagian atau bidang dan kepala UPTD.
Pelantikan 33 pejabat baru itu digelar dalam 2 sesi. Sesi pertama 12 pejabat, 5 di antaranya eselon II dan 7 lainnya eselon III dan IV. Beberapa jam kemudian dilanjutkan dengan pelantikan terhadap 21 pejabat eselon IV.
Baca juga: Langgar Aturan PSBB di Padang, Puluhan Warga Ditangkap Polisi
Adapun pejabat eselon II yang dilantik adalah, Andree Algamar promosi sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang. Andre sebelumnya menjabat Kepala Bidang Destinasi, Usaha dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Andree menggantikan Endrizal yang dilantik sebagai Asisten Perekenomian dan Pembangunan Setda Kota Padang. Endrizal menggantikan Hermen Peri yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
Kemudian, Kabag Umum Budi Payan yang sukses promosi menjabat Kepala BPKAD. Tri Hadyanto yang sebelumnya Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat sekarang menjabat Kepala DPRKPP.
Dalam sambutannya, Mahyeldi mengatakan, 5 orang pejabat eselon II yang dilantik untuk mengisi jabatan yang kosong, karena berbagai hal seperti pensiu. Tiga orang di antaranya mendapatkan nilai terbaik dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama untuk mengisi jabatan 3 OPD.
"Kita berharap, dengan pengisian jabatan kosong tersebut menambah kuatnya kinerja bagi OPD secara keseluruhan. Dan juga kepada semua pejabat yang baru dilantik, tentunya diharapkan harus membawa nyawa baru dan dapat memberikan yang terbaik untuk Pemerintah Kota Padang," ujarnya dalam rilis Humas Pemko Padang, Senin (11/05/2020).
Ia mengatakan, para pejabat yang menjabat di OPD teknis penanganan Covid-19 diharapkan untuk fokus dan maksimal dalam bekerja. Begitu juga kepada pejabat eselon III dan IV, terutama para lurah. (*/SRP)