Walhi Nilai Cagub-Cawagub Sumbar Belum Tunjukkan Kepedulian Lingkungan

Walhi Nilai Cagub-Cawagub Sumbar Belum Tunjukkan Kepedulian Lingkungan

Debat pilgub Sumbar. (Foto: Screenshot TVRI Sumbar)

Langgam.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Barat (Sumbar) menilai empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung di pilgub Sumbar masih jauh dari kepedulian terhadap lingkungan. Hal itu dinilai dari debat calon putaran pertama beberapa waktu lalu.

Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Walhi Sumbar, Yoni Candra mengatakan saat ini banyak persoalan lingkungan di Sumbar, mulai dari ketidaksesuian peruntukan ruang,  hilangnya kawasan hutan akibat aktivitas ilegal logging maupun beban izin yang tumpang tindih dengan kawasan hutan.

"Kemudian rusaknya daerah aliran sungai serta tidak ramahnya pembangunan yang dilakukan yang telah memicu persoalan sosial dan becana ekologis," katanya, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Pengamat Ekonomi Nilai Tak Ada Ide Baru di Debat Pilgub Sumbar

Menurutnya, pada momen pilkada tahun 2020, pada debat cagub dan cawagub putaran pertama Walhi Sumbar menilai visi dan misi serta program kerja yang ditawari masih jauh dari upaya dan komitmen menjaga lingkungan.

Diskusi calon masih jauh dari merawat alam dan mewujudkan keadilan ekologis serta keseimbangan alam. Sumbar yang memiliki keberagaman landscape dan potensi bencana menurutnya perlu tawaran baik terhadap lingkungan, karena sangat mustahil ada kehidupan yang baik diatas lingkungan yang buruk.

Menurutnya mempertimbangkan pembangunan keberlanjutan, sama dengan membicarakan jangka pendek lingkungan hidup, melakasanakan pemeritahan berarti melaksanakan kedaulatan rakyat di masa depan. Menjaga lingkungan,  adalah bagian dari memperhitungkan dan mempertimbangkan masa depan.

"Kita berharap pada debat putaran kedua besok pasang calon cagub dan cawagub Sumbar pada pilkada tahun 2020 ini memiliki langkah kerja dan komitmen terhadap lingkungan, menjaga, merawat dan mewujudkan keadilan ekologis," katanya.

Dengan begitu,  kerja hari ini akan menjadi buah hasil yang akan dipanen dimasa akan datang. Jika keburukan yang ditanam maka keburakanlah yang di panen pada generasi berikutnya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya akan menyiapkan bakal nama untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) 2024. Namun ketika ditanya siapa yang akan diusung, Hasto belum mau menyebut nama.
PDI Perjuangan Siapkan Kader Maju di Pilgub Sumbar 2024, Ada Nama Sutan Riska?
Walhi Sumbar mengecam penerbitan PP No. 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Menurutnya, PP ini akan berdampak serius
Tolak Ekspor Pasir Laut, Walhi Sumbar Desak Pemerintah Cabut PP 26 Tahun 2023
Melawan Tambang, Merawat Lebah Madu
Melawan Tambang, Merawat Lebah Madu
Walhi Sumbar: Hutan di DAS Kampar Menyusut, PLTA Koto Panjang Terancam
Walhi Sumbar: Hutan di DAS Kampar Menyusut, PLTA Koto Panjang Terancam
Langgam.id - Walhi Sumbar menyorot rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk membangun plaza di kawasan Air Terjun Lembah Anai.
Walhi Sorot Wacana Pemprov Sumbar Bakal Bangun Plaza di Lembah Anai
penanganan-sampah-batang-arau-walhi-sumbar-harus-bersama
Penanganan Sampah Batang Arau, Walhi Sumbar: Harus Bersama