Langgam.id - Jalur ke arah gerbang Timur Sumatra Barat yang berbatas dengan Riau, sudah padat sejak Kamis (6/6/2019) atau H+1 Lebaran.
Dari arah perbatasan Riau, kemacetan terutama terjadi antara Kelok Sembilan dan Payakumbuh sejauh 21 kilometer serta antara Payakumbuh dan Bukittinggi sejauh 32 kilometer.
Salah seorang pemudik dari Dumai, Vidhya Putra menempuh Kelok Sembilan dan Payakumbuh pada Kamis dengan waktu tiga jam. "Saya sampai di Kelok Sembilan sekitar pukul 15.00 WIB dan sampai di Payakumbuh sekitar pukul 18.00 WIB," katanya di Maninjau, Jumat (7/6/2019).
Biasanya, menurut Vidhya, jarak tersebut hanya ditempuh dalam tempo 15 menit. "Kendaraan sangat padat. Jalan satu atau dua menit, berhenti 10-15 menit. Makanya, waktu tempuh jadi lama."
Kemacetan berlanjut antara Payakumbuh dan Bukittinggi. Kalau biasanya ditempuh paling lama satu jam, pada Kamis malam jarak tersebut ia tempuh selama lebih empat jam.
"Kami sampai di Bukittinggi dalam waktu lebih empat jam sampai lima jam. Setelah istirahat sebentar baru lanjut perjalanan dan sampai di Maninjau lewat tengah malam," tuturnya.
Secara keseluruhan, waktu tempuh dari Dumai ke Maninjau, ia tempuh dalam waktu 17 jam. Sementara, dalam kondisi normal hanya sekitar 8 atau 9 jam.
Kepadatan arus lalu lintas di berbagai ruas jalan di Sumbar, diprediksi akan terus meningkat sampai akhir pekan ini. (*/HM)