Wako Ungkap Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Kota Padang

PPKM padang, covid-19 padang, hari jadi kota padang, lomba 17 agustus padang, bioskop padang, padang belajar tatap muka, vaksinasi padang 50 persen, padang daerah tertib ukur

Wali Kota Padang Hendri Septa [Info Publik]

Langgam.id – Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa mengungkap penyebab tingginya kasus covid-19 di Kota Padang, salah satunya adalah meningkatkanya jumlah tracing yang dilakukan.

“Kita intens melakukan tracing. Setiap satu kasus positif, akan dilakukan tes swab kepada 5 sampai 10 orang kontak erat. Inilah yang memicu banyaknya warga kita yang positif Covid-19,” kata Hendri Septa dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021).

Mengenai ketersedian Bed OccupancyRate (BOR), kata wako, saat ini masih di 78,91 persen. Sementara BOR intensif di rumah sakit sudah mencapai 83,33 persen dari 100 persen.

Hendri Septa juga mengaku bahwa ketersediaan oksigen untuk pasien covid-19 juga menipis. “Hal itu dikarenakan keterlambatan pendistribusiannya saja dan sekarang pasokan oksigen sudah normal kembali,” ujarnya.

Baca juga: Tingkat Keterisian Tempat Tidur RSUD Rasidin Padang Tinggi, Ini Sebabnya

Sementara untuk vaksinasi covid-19, ia mengaku terjadi peningkatan jumlah vaksinasi selama pemberlakuan PPKM darurat hingga Level 4.

“Sebelum PPKM diberlakukan, warga Padang yang sudah divaksin covid-19 masih 119.000 jiwa. Namun sejak PPKM beberapa minggu ini warga yang vaksin naik 50 ribu orang,” terangnya.

Meningkatnya animo masyarakat untuk mau divaksin menurutnya terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya bagi warga Padang yang mampu mengajak warga lainnya minimal 100 orang akan diberi hadiah.

Diketahui, Pemerintah Kota Padang memperpanjang PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021. Menindaklanjuti keputusan tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa mengeluarkan surat edaran Nomor: 400.660/BPBD-Pdg/VII/2021 untuk mengatur pelaksanaan PPKM level 4.

“Kita berharap betul seluruh masyarakat Kota Padang dapat bersabar dan berikhtiar selama penerapan PPKM ini. Insya Allah, jika kasus Covid-19 menurun, Padang akan lepas dari PPKM,” katanya.

Baca Juga

nelayan di Pantai Purus, Kota Padang, tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir.
Tak Bisa Melaut Akibat Ombak Tinggi, Penghasilan Nelayan Puruih Terdampak
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
OSO Beli Hotel Bumiminang: Pengabdian ke Kampung Halaman
OSO Beli Hotel Bumiminang: Pengabdian ke Kampung Halaman
Benahi Pola Permainan, Dejan Antonic Siapkan Strategi Lawan Bhayangkara FC
Benahi Pola Permainan, Dejan Antonic Siapkan Strategi Lawan Bhayangkara FC
Program DAIFEST 2025: Raih Kesempatan Menangkan 9 Mobil Daihatsu dan Hadiah Eksklusif Akhir Tahun
Program DAIFEST 2025: Raih Kesempatan Menangkan 9 Mobil Daihatsu dan Hadiah Eksklusif Akhir Tahun
Kebakaran di Padang Selatan Hanguskan 19 Rumah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Kebakaran di Padang Selatan Hanguskan 19 Rumah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar