Wagub Sumbar Minta Perantau Pesisir Selatan Berantas Pekat di Sumbar

Wagub Sumbar Minta Perantau Pesisir Selatan Berantas Pekat di Sumbar

Foto: Humas Pemprov Sumbar

PalantaLanggam - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) ikut serta mendorong pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) di Sumatera Barat, agar dapat laksanakan implementasi filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

"Prilaku sex bebas LGBT dan nakorba telah merusak para generasi muda kita yang angkanya terus meningkat dari waktu ke waktu," ujar Nasrul saat menghadiri acara pertemuan dan silahturahmi dengan perantau asal Pesisir Selatan (Pessel) yang berada di Kota Jambi dalam Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Restoran Aneka Rasa, Sabtu (23/2/2019).

Lebih lanjut Wagub menyampaikan, pemerintah provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada perantau asal Pessel yang ada di provinsi Jambi yang terus menjaga silahturahminya walaupun jauh dari kampung halaman.

"Walaupun jauh dari kampung halaman kita harus tetap menjaga kekompakan dan mempererat silahturami, sehingga dunsanak kami yang ada di Jambi ini tetap terjaga hubungan baik dan jangan sampai diputus”, kata Nasrul Abit Datuak Malintang Panai.

Nasrul Abit menegaskan, ada dua hal yang harus kita perhatikan dalam menjaga anak kemenakan kita di kampung, pertama prilaku LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), kedua Narkoba dan yang terakhir bagaimana menjaga lingkungan dari masalah sosial masyarakat.

"Saat ini Sumbar sedang menghadapi tantangan perilaku LGBT, ini persoalan yang serius. Sumbar berapa pada peringkat pertama kasus LGBT dan peringkat ketiga terkait penggunaan narkoba di Indonesia. Kita menolak tegas prilaku LGBT, tidak ada toleransi bagi mereka di ranah minang, " tegas Nasrul Abit.

Wagub mengatakan berdasarkan data hasil tim konselor penelitian perkembangan penyakit HIV AIDS, angka LGBT di Sumbar ada 18.000 orang, angka ini sangat mengejutkan. Penyakit HIV dan Aids sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkannya, berarti jika sudah terkena tinggal menunggu ajal.

" Kita menghimbau kepada perantauan dari pessel untuk mengawasi pergerakan dan pergaulan anggota keluarganya. Sehingga, apa yang dilakukan mereka di luar rumah dapat terpantau dengan jelas dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang.
Dalam budaya Minangkabau dengan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) jelas-jelas tidak ada dalam budaya dan adat minangkabau, semua agama melarangnya dan tidak baik juga dari disegi kesehatan," ucapnya.

Lanjut Nasrul Abit juga menyampaikan, permasalahan narkoba sekarang sudah menjadi tren bagi anak muda sekarang. Narkoba sudah menjadi salah satu momok perusak generasi bangsa. Data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, setidaknya 65 ribu warga provinsi itu telah menjadi pemakai narkoba.

"Apabila anak kemenakan kita sudah kecanduan narkoba, masa depannya hancur begitu saja," ujarnya

Kemudian Nasrul Abit mengajak agar setiap elemen masyarakat mulai dari pemuda, Bundo Kanduang, Ninik Mamak, MUI, dan tokoh -tokoh masyarakat agar bersama-sama memberantas narkorba di daerahnya. Karena narkoba sudah masuk ke lapisan terbawah di masyarakat. Untuk kemajuan Sumatera Barat tidak lepas dari dukungan perantau dalam penyelenggaraan pembangunan.

Ketua umum IKPS wilayah Provinsi Jambi, Yulinar Saman Chatib mengatakan, bahwa IKPS Jambi lebih memfokuskan terwujunya rasa kebersamaan baik dibidang agama, sosial, dan ekonomi. Dengan maksud agar organisasi IKPS tidak boleh ikut-ikut dalam panggung politik.

"Dengan menjalin kerjasama sesama anggota untuk melakukan inovasi dalam berbagai hal yang didasari nilai-nilai tradisional, seperti kejujuran, memegang komitmen yang mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaannya," kata Yulinar.

Peserta yang hadir saat ini kurang lebih 100 orang, dari 11 kecamatan diwakili empat orang serta undangan pengurus IKPS yang ada di pessel.

Selanjutnya Yulinar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wagub Sumbar Nasrul Abit, sebagai penyemangat bagi kami dan yang terpenting menjalin silaturahmi antar sesama harus dimaknai sebagai upaya memperkuat ukhuwah, kekeluargaan dan rasa persatuan, banyak hal yang bisa dilakukan bersama.

Juga ditambah oleh Nasrianto, kunjungan Nasrul Abit cukup respon positif dari masyarakat IKPS se-provinsi Jambi diperantauan yang hadir langsung tanpa diwakili. Kehadiran wagub dalam acara silahturahmi diisi dengan ramah tamah dan penuh kekeluargaan.

Baca Juga

Meminangkan Perantau Minang
Meminangkan Perantau Minang
Kepulangan Perantau Agam, Perputaran Uang Miliaran Rupiah
Kepulangan Perantau Agam, Perputaran Uang Miliaran Rupiah
Hari Kedua Ekspedisi Batanghari, Arkeolog: Transfer Pengetahuan Sejarah
Hari Kedua Ekspedisi Batanghari, Arkeolog: Transfer Pengetahuan Sejarah
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Arus mudik menuju Sumabr dari Riau mulai ramai, namun masih dipadati angkutan umum.
Arus Mudik Riau-Sumbar Masih Didominasi Angkutan Umum
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pengamat Transportasi dari UBH, arus mudik tahun ini diprediksi akan banyak melalui jalur darat.
Pengamat Transportasi Soal Arus Mudik Lebaran ke Sumbar: Bus Akan Jadi Pilihan
Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah memastikan tak ada diskriminasi terhadap Kabupaten Mentawai dalam UU Provinsi Sumbar.
Sambut Kepulangan Perantau, Gubernur Sumbar Ajak Jaga Kebersihan dan Ketertiban