Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) saat ini tengah disibukan mengurus penanganan penyebaran virus corona atau covid-19. Momen tersebut juga berdekatan dengan Pilkada yang awalnya direncanakan tahun 2020 ini, sehingga dikhawatirkan ada pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan politik.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengajak semua pihak melupakan kepentingan politik saat ini. Hal yang penting saat ini adalah soal kemanusiaan dan menyelamatkan kesehatan warga.
"Jadi jangan dikaitkan-kaitkan dengan politik kalau datang datang ke masyarakat. Soal pencalonan, saya sendiri juga nyalon ini," katanya kepada wartawan dalam video conference bersama IJTI Sumbar, di Padang, Selasa (14/4/202).
Ia mengingatkan, tidak ragu mengambil tindakan yang tidak populer di tengah masyarakat. Seperti memutuskan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tanpa ada keraguan.
Menurutnya dalam penanganan covid-19 kepentingan politik adalah menyelamatkan warga. Bukan kepentingan politik lainnya.
Baca juga : Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 7, Total Jadi 55
Wagub Sumbar mengingatkan, agar tak ada yang mengulur-ulur kebijakan karena memikirkan kepentingan politik saat penanganan covid-19. "Kita tidak terpengaruh politik. Politik untuk pencitraan kita harap tidak ada di sini," katanya.
Baca juga : Kontak dengan Pasien yang Dimakamkan di Talamau, 1 Warga Pasaman Barat Positif Covid-19
Ia berharap semua kepala daerah mendukung keputusan PSBB nantinya. Soal apakah nanti diterima atau tidak biar diserahkan kepada menteri kesehatan. (Rahmadi/SS)