Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy melaunching pelayanan vaksin covid-19 drive thru gratis di kampus Stikes Mercu Baktijaya Siteba, Kota Padang, Selasa (27/4/2021). Masyarakat terutama lansia bisa memanfaatkan layanan vaksinasi tersebut.
Audy mengatakan, vaksinasi drive thru merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Sumbar, Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Padang dan Stikes Mercu Baktijaya. Program ini adalah jemput bola untuk percepatan vaksinasi.
"Program ini sangat bagus, merupakan jemput bola, kita lihat banyak lansia yang mau vaksin, tadi lansia ada yang bilang untuk pencegahan biar tidak kena covid-19. Ini usaha nyata masyarakat membantu pemerintah provinsi," katanya.
Audy menambahkan, ini bentuk percepatan untuk lansia setelah sebelumnya tenaga kesehatan (nakes) dan pelayan publik. Selain bekerja sama dengan IMA dan kampus, pihaknya juga terus mencoba vaksinasi di masjid. Sebelumnya dilakukan di Masjid Raya Sumbar, namun belum maksimal.
"Kita coba Masjid Raya dulu, karena butuh tenaga yang besar, jadi tidak efektif kalau menyebar," ujarnya.
Saat ini terang Audy, persediaan vaksin di gudang semakin menipis dan hanya tinggal 200 vial. Kemaren juga daerah Dharmasraya mengaku meminta lagi karena kekurangan juga. Kemudian nanti datang lagi sebanyak 2.700 dosis.
Sementara itu, Presiden IMA Chapter Padang Darmawi mengatakan, pihaknya memiliki ada sekitar 300 anggota, sehingga ingin mengambil peran dalam program vaksinasi covid-19. Sebelumnya juga ada program peduli covid-19 seperti pembagian masker.
"Sekarang ada vaksinasi, kita libatkan member kita. Jadi kita launching di sini, ada tiga lokasi yaitu di Rumah Sakit BMC, Semen Padang Hospital, dan Stikes Mercu Baktijaya," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa melakukan vaksinasi. Vaksinasi dilakukan setiap satu orang non lansia dengan dua lansia.
Vaksinasi ini ungkapnya, dilakukan dengan cara mendaftar. Kemudian kalau cukup 1 vial maka akan dilakukan vaksinasi. Targetnya bisa dilakukan 2 kali dalam satu minggu. Sementara ini belum ada target dan hanya dibuka sebanyak-banyaknya.
"Member IMA juga bisa, kita kan punya karyawan, nanti karyawan juga diminta membawa lansia dua orang dan satu member IMA," sebutnya.
Menurutnya, rugi jika anggota IMA tidak memanfaatkan layananan vaksinasi kali ini. Sementara pada hari pertama ini ada sebanyak 20 orang yang ikut vaksinasi. (Rahmadi/yki)
