Wabup Tanah Datar Dukung Alih Status IAIN Batusangkar Jadi UIN

kereta api pariwisata

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian bertemu pimpinan IAIN Batusangkar. (foto: Pemkab Tanah Datar)

Langgam.id - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mendukung peningkatan status IAIN Batusangkar menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Menurutnya, hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Tanah Datar.

“Keberhasilan IAIN meningkat status tentunya harus kami apresiasi dan dukung sepenuh hati karena menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya saat bertemu dengan Rektor IAIN Batusangkar di ruang kerjanya, Senin (22/3/2021).

Richi tentunya berharap, peningkatan status juga akan meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di sini nantinya.

“Nanti diharapkan semakin banyak mahasiswa untuk berkuliah selepas menjadi UIN, apalagi Tanah Datar merupakan daerah yang letaknya di tengah di antara kabupaten kota lain sehingga akses semakin mudah. Dan tentunya akan menjadikan Tanah Datar pusat pendidikan di Sumbar,” harapnya.

Richi mengatakan, Pemkab Tanah Datar akan mendukung dan siap bersinergi dengan IAIN atau UIN Batusangkar ke depan.

“Alhamdulillah, pertemuan ini tentu menjadi awal bagi kita untuk saling bersinergi dan menjalin kerjasama yang baik ke depan, terutama dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di Tanah Datar,” ujarnya.

Richi menerangkan, keberadaan IAIN Batusangkar sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi sangat dirasakan manfaatnya. Tidak sebatas pendidikan saja, namun bagi masyarakat sekitar manfaat ekonomi juga sangat dirasakan.

"Tentu hal ini menjadi potensi yang bisa dimaksimalkan ke depannya," harap Richi.

Ia menjelaskan, Pemkab Solsel sangat mendukung IAIN Batusangkar untuk memulai perkuliahan tatap muka, sehingga bisa kembali menggerakkan perekonomian sekitar. Namun tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan  yang ketat penuh kedisiplinan.

Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Imamora mengatakan, kedatangannya bertemu Wabup Tanah Datar dimaksudkan terkait rencana IAIN Batusangkar yang akan beralih status menjadi UIN.

“Kedatangan kami ini untuk bersilaturahmi dan menyampaikan sebagian besar rencana dan cita-cita IAIN ke depan. Terutama tentang alih status menjadi UIN," ujar Marjoni yang didampingi Wakil Rektor 1, 2 dan 3 IAIN Batusangkar.

Terkait rencana tersebut terang Marjoni, tim asesmen dari Kementerian Agama akan mengunjungi IAIN Batusangkar pada 26-27 Maret nanti.

Pada kesempatan itu, sebagai perguruan tinggi negeri di Tanah Datar, Marjoni menyatakan siap bekerja sama dan mendukung program pemerintah daerah.

“Salah satu misi dari IAIN ingin Tanah Datar kembali menjadi pusat pendidikan agama Islam dan program ini hampir sejalan dengan visi dan misi Pemkab Tanah Datar ke depan,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, salah satu bentuk dukungan IAIN terhadap program Pemkab Tanah Datar yaitu menerima mahasiswa baru dari jalur tahfiz.

“Seperti di masa pemerintahan almarhum Bupati Irdinansyah Tarmizi yang berharap IAIN mau menerima mahasiswa dari jalur tahfiz, alhamdulillah kita dukung dan wujudkan. Sehingga sampai saat ini program ini masih bertahan dan berlanjut sampai sekarang,” kata Marjoni. (*/yki)

Baca Juga

Jalan Provinsi di 7 Pintu Masuk Tanah Datar Rusak, Bupati Eka Temui Bina Marga
Jalan Provinsi di 7 Pintu Masuk Tanah Datar Rusak, Bupati Eka Temui Bina Marga
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menggelar Pariaman Barayo atau biasa disebut Pesta Pantai Pariaman pada momen libur Lebaran yaitu 11-21
Hingga Hari Keempat Pariaman Barayo, Pemko Raih PAD Rp215 Juta
Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari