Wabup Solok Selatan Ajak Warga Tidak Menghujat Bupati yang Ditahan KPK

Pemkab Solok Selatan Ajak UMKM Lokal Produksi Masker Kain

Plt. Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman (Istimewa)

Langgam.id - Pemkab Solok Selatan (Solsel) menghormati proses hukum Bupati Solsel, Muzni Zakaria, yang resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (30/1/2020) malam. Dia dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan masjid dan jembatan.

"Kami atas nama pemerintah daerah dengan ini turut prihatin. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami selaku pemerintah sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Kabag Humas dan Protokol Setkab Solsel, Firdaus Firman, Jumat (31/1/2020).

Hal itu juga disampaikan Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman. Menurutnya, roda pemerintahan di Solsel akan tetap berjalan sesuai dengan aturan dan pelayanan tetap maksimal. Apalagi, APBD Solsel tahun anggaran 2020 sudah ditetapkan dan tinggal direalisasikan.

"Pegawai tetap bekerja seperti biasa. Tidak usah larut dalam situasi ini. Layanan publik tetap harus berjalan, terutama layanan yang mendasar seperti pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Selain itu, upaya perwujudan visi misi dirinya bersama Muzni akan tetap dilanjutkan. Setidaknya, masih ada waktu sekitar setahun lagi untuk mengejar target-target percepatan pembangunan demi menjadikan Solsel sejahtera dan religius.

"Percepatan pembangunan daerah akan terus dipacu. Ini tidak boleh berhenti. Sebagaimana visi misi saya dengan bupati, itu masih akan terus diwujudkan," katanya.

Wabup mengaku prihatin terhadap kasus yang kini menjerat sang bupati. Dia juga mengajak masyarakat di Solsel tidak bergejolak, menghakimi dan tidak menghujat dengan bahasa-bahasa yang tidak pantas.

"Sebagaimana Islam mengajarkan, sesama saudara seiman mesti saling mengasihi dan mendoakan ketika ada saudara yang ditimpa musibah. Bersama kita doakan agar beliau segera memperoleh jalan keluar dan solusi terbaik sesuai aturan. Selama 10 tahun beliau menjabat sudah banyak yang diperbuat dan itu patut diapresiasi," katanya.

Di mata Wabup, Muzni merupakan sosok yang enerjik. Sahabat yang tidak pernah lelah menjemput aspirasi pembangunan ke pusat. "Beliau selalu berpesan ke saya soal cita-citanya terhadap daerah ini. Sebagai kabupaten baru, pembangunan infrastruktur dan membuka konekting antar daerah harus terus dipacu," katanya. (*/ICA)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Pemkab Solsel Gelar PGRI Bupati Cup 2022
Hari Guru Nasional, Pemkab Solsel Gelar PGRI Bupati Cup 2022
Langgam.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Rabu (26/10/2022).
KPK Datangi Nagari Kamang Hilia Agam, Ini Tujuannya
Langgam.id - DPRD Sumbar dan DPRD kabupaten kota se-Sumbar mengikuti Semiloka bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Awasi Korupsi, Ketua DPRD Kabupaten Kota Se-Sumbar Ikuti Semiloka Bersama Ketua KPK
Langgam.id - KPK RI menetapkan Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam masuk 10 besar Desa Antikorupsi 2022.
Ditetapkan KPK, Kamang Hilia Agam Masuk 10 Besar Desa Antikorupsi
Berita terbaru dan terkini hari ini: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak para pemudik agar tak balik pada 8 Mei 2022.
KPK Ingatkan Pemerintah Soal Penggunaan Mobil Dinas untuk Momen Lebaran
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPK mengingatkan kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah menolak segala bentuk gratifikasi
Jelang Lebaran, KPK Ingatkan Pemerintah Daerah Jangan Terima Bingkisan Parsel