Langgam.id - BKSDA Sumbar berhasil mengungkap pelaku penyiksaan rusa di Pesisir Selatan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Pelaku diketahui berinisal SP (28) asal Nagari Taluk Rimbo Kualo, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, video viral ini diunggah pada Senin 13 September 2021, sementara kejadiannya pada Minggu 5 September 2021.
“Berdasar hasil investigasi, lokasi kejadian bukan berada di Kampung Sungai Gemuruh, Nagari Inderapura Selatan, tapi di Kampung Muaro Sakai, dekat Jembatan Ponton Nagari Taluk Ampalu Inderapura, Pessel” kata Ardi dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/9/2021).
Ardi menyebut, tim semoat mendatangai rumah pelaku, namun ia kabur karena takut ditangkap oleh petugas.
Baca juga: Viral Penyiksaan Rusa di Pesisir Selatan, Polisi dan BKSDA Datangi Lokasi
Berdasarkan investigasi, SP memburu dan menyiksa rusa itu karena ketidaktahuannya akan satwa dilindungi.
Pada Selasa (21/9/2021) pukul 11.00 WIB di Kantor Wali Nagari Taluk Kualo, SP mengakui perbuatannya dan meminta maaf.
Ia berjanji tidak mengulang perbuatannya yang telah meresahkan publik.
"Atas perbuatan tersebut, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah meresahkan masyarakat," kata SP dalam video permintaan maaf yang diunggah di akun @tripsumbar.
Sebelumnya, video penyiksaan seeokor rusa di Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan tersebar dan viral di media sosial. Pihak kepolisian dan BKSDA kini tengah menggali fakta tentang kejadian itu.
Kapolsek Pancung Soal Iptu Dedy Arma bersama pihak BKSDA sudah mendatangi warga yang tinggal di sekitar lokasi penyiksaan rusa itu pada Kamis (16/9/2021). Dugaan sementara, penyiksaan rusa terjadi saat kegiatan buru babi.
Dalam video yang tersebar, terlihat seekor rusa yang terseret di pinggir sungai. Hewan itu lalu dikejar beberapa orang yang akhirnya melakukan penganiayaan.