Viral Video Pengakuan Bocah Yatim di Padang Dicabuli Paman Tiri

Bocah Dicabuli Paman Tiri di Padang

Ilustrasi pencabulan. (langgam.id)

Langgam.id - Seorang bocah berusia lima tahun mengaku mendapat aksi kekerasan seksual dari paman tirinya. Peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Kasus ini viral setelah pengakuan bocah itu beredar di media sosial Instagram. Video berdurasi 2 menit 22 detik itu diposting akun Instagram @medanheadlines.news pada Minggu (5/7/2020).

Video tersebut telah ditonton oleh 11,783 orang sejak diposting 10 jam lalu. Puluhan netizen mengecam tindakan yang dialami korban dan meminta pihak kepolisian menangkap pelaku.

"Ini anak yatim sekarang ini tinggal sama Oma tirinya. Ini anak ngaku diperkosa sama tetangga dan omnya (anaknya oma tirinya), kejadiannya sudah dalam 1 tahun ini. Pihak keluarga bungkam dikarenakan ada pelaku yang merupakan anak kandung," begitu narasi yang ditulis dalam postingan tersebut.

Dalam postingan itu, akun tersebut menuliskan kejadian di komplek Depkes Kecamatan Pauh Kotamadya Padang, Provinsi Sumatera Barat. Dari video yang diposting, bocah tersebut ditanya oleh seseorang laki-laki yang disinyalir merupakan majikan tempat Oma korban bekerja.

Bocah itu pun mengaku mendapat kekerasan seksual. Lelaki yang bertanya pun kaget dan menggali lebih jauh apa yang dialami bocah tersebut, dan ternyata aksi kekerasan dilakukan oleh paman tirinya yang biasa dipanggil Pak Uwo.

"Kenapa kamu? Diapain sama Pak Uwo," tanya lelaki dalam video itu. Bocah itu mengaku bahwa alat kelamin Pak Uwo tersebut dimasukkan. Saat ditanya jam berapa, bocah ini tidak mengingatnya.

Saat ditanya kenapa mau, bocah inipun mengaku ditarik. Atas tindakan kekerasan itu, bocah tersebut mengaku merasa kesakitan. Dalam video, korban juga menyebutkan telah mengalami kekerasan itu sebanyak lima kali, meski pun dirinya tidak terlalu ingat.

"Ini anak umur lima tahun, terus sudah dicabuli atau sudah diperlakukan secara tidak wajar oleh seorang yang kita duga adalah tetangga. Dia (korban) ini menyebutkan Uwo. Anak ini adalah anak yatim, yang bapaknya sudah meninggal satu atau dua tahun yang lalu," ujar seorang laki-laki dalam video itu.

Menanggapi video tersebut, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengakui adanya kasus tersebut. Bahkan, pelaku juga telah diamankan dan ditetapkan tersangka.

"Benar, pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Kami menangkap seminggu yang lalu. Untuk pelaku inisialnya saya lupa," singkat Rico ketika dihubungi langgam.id, Minggu (5/7/2020). (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Lapangan Padel pertama di Sumbar
Glasshaus Court, Lapangan Padel Pertama yang Bakal Buka di Sumbar
Jazeera Islamic International Primary School, SD di Sumbar yang Terapkan Kurikulum Cambridge Secara Penuh
Jazeera Islamic International Primary School, SD di Sumbar yang Terapkan Kurikulum Cambridge Secara Penuh
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Tanamkan Kepedulian Sejak Dini, SafaMarwa Islamic International School Gelar Charity Event
Tanamkan Kepedulian Sejak Dini, SafaMarwa Islamic International School Gelar Charity Event
Kejaksaan Negeri Agam berupaya melakukan perburuan terhadap Budi Satria (40), terpidana kasus pencabulan terhadap anak kandungnya. Keberadaan
Sempat Bebas lalu Divonis 8 Tahun Bui di MA, Ini Tampang Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Infeksi
Tetap di Liga 1, Semen Padang FC Pertahankan Eduardo Almeida Musim Depan
Tetap di Liga 1, Semen Padang FC Pertahankan Eduardo Almeida Musim Depan