Viral Penyiksaan Rusa di Pesisir Selatan, Polisi dan BKSDA Datangi Lokasi

hacker retas situs kabinet

Ilustrasi internet. [pixabay.com]

Langgam.id – Video penyiksaan seeokor rusa di Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan tersebar dan viral di media sosial. Pihak kepolisian dan BKSDA kini tengah menggali fakta tentang kejadian itu.

Kapolsek Pancung Soal Iptu Dedy Arma bersama pihak BKSDA sudah mendatangi warga yang tinggal di sekitar lokasi penyiksaan rusa itu pada Kamis (16/9/2021). Dugaan sementara, penyiksaan rusa terjadi saat kegiatan buru babi.

“Informasi didapat sementara memang adanya kejadian tersebut, awalnya perburuan babi yang dilakukan masyarakat, di sela perburuan tersebut menemukan rusa karena spontanitas masyarakat terjadilah hal tersebut,” ujar Dedy, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Penjelasan Polda Sumbar Soal Brimob Kawal Kontigen PON

Dalam video yang tersebar, terlihat seekor rusa yang terseret di pinggir sungai. Hewan itu lalu dikejar beberapa orang yang akhirnya melakukan penganiayaan.

Dedy menyebut, di daerah itu memang sering dilakuan kegiatan buru babi, namun perburuan rusa secara langsung tidak dilakukan. Dia mengimbau warga juga tidak melakukan hal tersebut terhadap hewan lain yang dilindungi.

“Apabila masyarakat menemukan hal yang serupa walaupun dengan jenis binatang lain yang dilindungi jangan sampai melukai lebih baik diusir saja ke dalam hutan, karena habitat binatang ini sudah mulai langka,” ucapnya.

Baca Juga

Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak