Viral Penyerangan Pelajar ke Sekolah di Padang, Bawa Celurit dan Anarkis

Langgam.id - Beredar luas rekaman video aksi penyerangan segerombolan pelajar terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Tangkapan layar video penyerangan pelajar ke salah satu sekolah di Padang menggunakan celurit. [Foto: WhatsApp Grup]

Langgam.id - Beredar luas rekaman video aksi penyerangan segerombolan pelajar terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Para remaja berseragam sekolah itu sembari mengendarai sepeda motor melakukan penyerangan ke salah satu sekolah.

Terlihat dari video yang beredar di media sosial, diketahui rombongan pelajar itu menyerang pelajar di SMK N 1 Padang. Sejumlah pelajar yang datang membawa senjata tajam jenis celurit.

Dengan nekad sampai di gerbang sekolah mereka langsung menyerang. Para pelajar yang berada di gerbang SMK N 1 Padang saat itu sontak berlarian masuk ke lingkungan sekolah.

Belum diketahui motif penyerang tersebut. Namun dari video, terlihat rombongan pelajar melakukan aksi anarkis dengan melayangkan celuritnya kepada sesama pelajar lainnya.

Tampak salah seorang pelajar ketika berlari terjatuh, lalu mendapat tindakan kekerasan. Aksi kekerasan itu dilakukan tiga orang remaja berseragam sekolah dan berjaket.

Mereka melayangkan beberapa kali celuritnya ke arah tubuh salah seorang pelajar yang terjatuh. Usai menyerangnya, segerombolan pelajar ini meninggalkan korban dan menaiki sepeda motor mereka.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim Nafis juga membenarkan aksi penyerangan tersebut. Penyerang dilakukan, Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Mursalim mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi adanya aksi penyerangan ke sekolah setelah kejadian. Kemudian, ia mengerahkan sejumlah personel ke lokasi kejadian.

"Kami setelah kejadian baru dikasih tahu informasinya. Kami kerahkan satu peleton personel, sekitar 30 orang," ujar Mursalim saat dihubungi langgam.id, Kamis (28/7/2022) malam.

Mursalim mengaku belum mengetahui motif penyerang yang dilakukan segerombolan pelajar itu. Begitupun terkait adanya korban jiwa.

"Dari video sepertinya ada korban. Terlihat ada yang kena celurit," ucap Mursalim.

Usai penyerangan, kata Mursalim, para pelajar SMK N 1 Padang sempat berkumpul di gerbang sekolah. Para pelajar diketahui ketika itu takut akan adanya aksi serangan kembali.

Baca juga: 42 Pelajar Digerebek Satpol PP Padang Saat Main Biliar di Jam Sekolah

"Pelajar SMK N 1 sempat bertahan apabila ada serangan balik, dan telah kami bubarkan ketika itu. Mereka mengakui cemas pulang, nanti ada penyerangan ulang. Makanya kami kawal mereka, Alhamdulilah tidak ada aksi serangan kedua," katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah