Langgam.id - Dinas Pendidikan Sumatra Barat (Sumbar) telah menelusuri video pelajar SMA di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman bersama seorang pemuda ikut nyatakan sikap membebaskan Habib Rizieq. Diketahui, pelajar dalam video tersebut hanya dimanfaatkan oleh oknum pemuda.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, keberadaan pelajar di lokasi video sebelumnya untuk bernazar di makam Syekh Burhanuddin.
"Video itu dibikin 17 Maret 2021. Ini kejadian habis USDBW (Ujian Sekolah Daring Berbasis Web) anak kelas XII. Ini pergi ke makam untuk malapeh niek (bernazar) setelah ujian terakhir," kata Adib kepada langgam.id, Kamis (1/3/2021).
Baca juga: Disdik Sumbar Telusuri Video Viral Siswa SMA Minta Bebaskan Habib Rizieq
Dikatakannya kegiatan para pelajar ke makam untuk bernazar sesuai tradisi masyarakat di Ulakan Tapakis umumnya. Di sela itu pelajar juga berfoto bersama.
"Mereka foto bersama kawan-kawan angkatan dan ternyata disela sela berfoto dimanfaatkan oleh oknum tersebut," jelasnya.
Seperti diketahui, postingan video itu diupload oleh akun Twitter @mukiyo_nggombal pada Kamis (1/4/2021). Dalam video terlihat seorang pemuda berbaju hitam berdiri, sedangkan di belakangnya terdapat puluhan pelajar SMA lengkap berseragam.
Dalam postingan, akun ini juga menuliskan narasi dan menandai akun @Kemenag_RI. Akun ini mempertanyakan sebaiknya sekolah seperti ini ditutup saja.
"Pak mentri @Kemenag_RI apa gak sebaiknya sekolah semacam ini mendingan ditutup saja. Pemujaan ke tokoh ormas terlarang hanya akan menebarkan intoleran," tulis akun tersebut.
Berikut pernyataan sikap yang disampaikan salah seorang pemuda dan diikuti puluhan para pelajar SMA itu:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami para pemuda dan siswa siswi SMA Ulakan Tapakis meminta kepada rezim bebaskan imam besar kami Habib Rizieq Shihab. Takbir, Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh". (Irwanda/Ela)