Vaksinasi di 2 Daerah, Sumbar Siapkan 5 RS Rujukan Efek Vaksin Covid-19

sampel

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal (Foto: Dok. Pribadi / FB Jasman Rizal)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan 5 rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi jika ada yang mengalami efek samping usai menerima suntik vaksin atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Sebagaimana diketahui, vaksinasi covid-19 tahap awal dilaksanakan di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir selatan. Satu rumah sakit disiapkan di Pesisir Selatan yaitu RS M Zein Painan.

Sementara sebanyak 4 rumah sakit rujukan pasca vaksin disiapkan di Padang, adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo, RS Rasyidin dan RS Bhayangkara.

Baca juga: Wali Kota Padang Mahyeldi Batal Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini

Juru Bicara Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan jumlah rumah sakit rujukan pasca vaksin Covid-19 tergantung pemerintah daerahnya masing-masing. Semakin banyak rumah sakit rujukan tentu akan semakin bagus.

"Seperti di Padang ada 4 rumah sakit, itu bagus, jadi jumlahnya tergantung daerah masing-masing," katanya, Jumat (15/1/2021).

Menurutnya, rumah sakit rujukan pasca vaksin itu digunakan yang berfungsi sebagai trauma center. Menurutnya tidak ada persiapan terlalu khusus, rumah sakit itu disiapkan jika ada orang yang merasa punya gejala agar ke sana.

"Jadi bagi yang mengalami gejala setelah mendapat vaksin bisa ke sana, nanti akan ditangani oleh tim kesehatan lebih spesifik," katanya.

Meski sudah ada yang divaksin, sampai sekarang menurutnya belum ada laporan adanya yang mengalami efek samping. Jasman yang sudah lebih sehari menerima vaksin, juga tidak merasakan efek samping apapun.

"Sampai sekarang semua aman, saya sendiri alhamdulillah tetap aman, tidak ada masalah, meski begitu rumah sakit rujukan tetap disediakan, itu sesuai protap, mana tahu nanti ada yang mengalami alergi atau demam dan lainnya," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Sumbar mendapat 36.920 dosis vaksin. Jumlah tersebut dibagi ke dua daerah untuk Kota Padang, ada sebanyak 9.128 tenaga kesehatan yang akan divaksin. Sedangkan, di Kabupaten Pesisir Selatan, 1.805 orang.

Distribusi telah dilakukan ke dua daerah tersebut. Vaksinasi juga telah dilakukan untuk tingkat Forkopimda Sumbar dan Forkopimda Kota Padang. Dari vaksinasi tersebut, belum ada laporan yang mengalami efek samping. Sementara untuk Pesisir Selatan dimulai Senin depan. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024