Uyung Gatot dan Efa Yonnedi Bersaing Ketat di Pemilihan Calon Rektor Unand oleh Dosen

Uyung Gatot dan Efa Yonnedi Bersaing Ketat di Pemilihan Calon Rektor Unand oleh Dosen

Hasil penjaringan bakal calon rektor Universitas Andalas oleh dosen. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id – Uyung Gatot S Dinata, Ketua LPPM Universitas Andalas memenangi pemilihan bakal calon rektor Unand periode 2023-2028 tingkat dosen. Ia bersaing ketat dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Efa Yonnedi dalam tahapan pertama proses pemilihan rektor Unand kali ini, atau tahap penjaringan oleh dosen.

Berlangsung di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis pada Selasa (3/10/2023) sebanyak 912 dosen menggunakan hak suaranya dalam tahap penjaringan ini atau yang dinamakan dengan pengumpulan pendapat/aspirasi dosen.

Ketua Panitia Pilrek Prof. Febrin Anas Ismail mengatakan pada tahap ini setiap dosen memilih tiga nama Bacalon yang berbeda dengan cara mencontrengnya pada kolom dalam surat suara yang berisi nomor urut, nama, dan foto.

“Dalam tahap penjaringan, setiap dosen memilih tiga nama bakal calon,” sebutnya, dikutip dari laman Unand.

Adapun dosen yang dapat memilih ini merupakan dosen Universitas Andalas yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK).

Secara keseluruhan dosen Universitas Andalas berjumlah 1.565 orang terdiri dari 1.561 NIDN dan 4 NIDK, Dosen yang hadir ke pemilihan sebanyak 912 orang (58,27%), dengan 889 suara dinyatakan sah, 22 orang tidak sah, 1 orang abstain. Dari sejumlah surat suara yang dinyatakan sah, maka didapat 2.667 jumlah pilihan.

Sebagai informasi, bahwa pemilih yang hadir dapat memilih 3 nama dari 12 nama calon yang ada dalam satu lembar surat suara yang diberikan oleh panitia.

Berikut hasil dari tahap penjaringan di tingkat dosen:

  1. Dr. Ing Uyung Gatot S. Dinata, MT sebanyak 426 suara
  2. Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Akt, CA, CRGP sebanyak 409 suara
  3. Prof. Dr. Ikhwana Elfitri, MT sebanyak 263 suara
  4. Prof. Dr. rer soz. Nursyirwan Effendi sebanyak 238 suara
  5. Ir. Insannul Kamil, M. Eng, Ph. D IPM. ASEAN Eng sebanyak 225 suara
  6. Dr. Ir. Munzir Busniah, M. Si sebanyak 214 suara
  7. Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph. D sebanyak 198 suara
  8. Prof. Dr. Novisar, M. Si sebanyak 177 suara
  9. Dr. Charles Simabura, MH sebanyak 169 suara
  10. Prof. Dr. dr. Afriwardi, Sp.KO, MA sebanyak 144 suara
  11. Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph. D sebanyak 136 suara
  12. Dr. Feri Arlius, MSc sebanyak 68 suara

Selanjutnya, Panitia Pemilihan menyusun semua nama-nama hasil dari tahap ini berdasarkan peringkat suara terbanyak dan menyerahkan daftar nama Bacalon Rektor kepada MWA untuk ditetapkan pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Setelah itu, akan dilaksanakan tahap penyaringan di tingkat Senat Akademik Universitas (SAU) untuk memilih tiga (3) besar pada 18 Oktober 2023 mendatang yang akan diajukan sebagai calon rektor pada pemilihan di tingkat Majelis Wali Amanat (MWA) nantinya. (*/Fs)

Baca Juga

Jamkrindo Laksanakan Literasi Penjaminan di Universitas Andalas
Jamkrindo Laksanakan Literasi Penjaminan di Universitas Andalas
BMKG mencatat terjadi 24 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2025.
Sepekan Terakhir, Sumbar 24 Kali Diguncang Gempa
Pengurus KONI Sumbar resmi dilantik, Rabu (5/11/2025). Salah satu pengurus diketahui adalah Plt Ketua DPW PSI Sumbar Taufiqur Rahman
Susunan Pengurus KONI Sumbar: Plt Ketua PSI Sumbar Jabat Waketum
Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Arema FC dengak skor 1-2
Semen Padang FC Kembali Kalah, Takluk 1-2 dari Arema
Bergelintinnya Akulturasi Islam dan Adat di Minangkabau, Refleksi Tangkapan Lensa Bung Edy Utama
Bergelintinnya Akulturasi Islam dan Adat di Minangkabau, Refleksi Tangkapan Lensa Bung Edy Utama
Sinergi Kearifan Lokal, Inovasi Teknologi, dan Hilirisasi: SINTETA 2025 FATETA Unand Dorong Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Pertanian Indonesia
Sinergi Kearifan Lokal, Inovasi Teknologi, dan Hilirisasi: SINTETA 2025 FATETA Unand Dorong Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Pertanian Indonesia