Usai “Usir” Para PKL di Jembatan Siti Nurbaya, Satpol PP Minta OPD Carikan Solusi

Langgam.id - Kasatpol PP Padang, Mursalim mengusulkan personelnya diangkat jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kemendagri.

Kasat Pol PP Padang, Mursalim. (Foto: Dok. Satpol PP Padang)

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Satpol PP minta OPD carikan solusi untuk para PKL Jembatan Siti Nurbaya.

Langgam.id – Setelah menata dan mensterilkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jembatan Siti Nurbaya, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP gelar rapat evaluasi, Senin (31/1/2022).

Rapat evaluasi itu menghadiri sejumlah OPD, yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, termasuk juga mengundang camat dan lurah.

Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Padang, Mursalim mengatakan, bahwa persenel Satpol PP telah ditempatkan di Jembatan Siti Nurbaya selama satu minggu.

Dengan demikian, kata Mursalim, tentunya harus ada hal-hal yang perlu dilakukan, karena Satpol PP komit untuk tetap mensterilkan lokasi dari PKL.

Setelah jembatan itu disterilkan dari PKL oleh Satpol PP, Mursalim meminta agar OPD terkait mencarikan solusi, agar para PKL tidak lagi berjualan di atas jembatan.

“Juga harus ada tempat jualan yang baru, agar bisa meningkatkan perekonomian mereka, dan mereka betah di tempat yang baru itu,” ujar Mursalim melalui keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).

Ditegaskan Mursalim, bahwa fungsi jembatan merupakan penghubung satu daerah dengan daerah yang ada di seberangnya. Sehingga, secara aturan tidak diperbolehkan berjualan di atas jembatan.

Selain itu, lanjut Mursalim, Jembatan Siti Nurbaya juga salah satu ikon wisata Kota Padang.

“Fungsi jembatan untuk penghubung dua daerah, artinya bukan untuk berdagang,” ucapnya.

Lalu, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, Mursalim mengajak Dinas PUPR ikut memfasilitasi para pedagang di tempat yang baru, agar mereka merasa betah dan nyaman.

“Kita harapkan juga peran serta dari semua OPD yang hadir, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM. Apa yang bisa difasilitasi untuk Pedagang di lokasi tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Lurahan Batang Arau, Burma Heri mengatakan, lokasi berjualan bagi PKL itu sudah disediakan, yaitu di bawah jembatan.

Baca juga: Lagi, Satpol PP Bongkar Lapak PKL di Kawasan Jembatan Siti Nurbaya Padang

“Namun, ada beberapa kendala yang dialami karena fasilitas yang tidak memadai. Sehingga masih ada pedagang yang belum mendapatkan tempat untuk berjualan. Tapi, itu sedang diusahakan,” katanya.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih