Langgam.id - Usai bertemu langsung dengan pengurus Serikat Pekerja Aqua Grup (SPAG) yang memperjuangkan hak-hak 101 karyawan PT. Tirta Investama atau Aqua di Kabupaten Solok yang di-PHK, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta agar manajemen dan pimpinan perusahaan segera dipanggil.
Bahkan, dalam pertemuan yang digelar, Sabtu (12/11/2022) itu, Mahyeldi juga langsung menginstruksikan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nizam Ul Muluk untuk memanggil pihak perusahaan.
"Pedoman kita adalah aturan," ujar Mahyeldi, lalu meminta data dan meminta agar pimpinan dan manajemen Aqua dipanggil.
Di pertemuan itu, pengurus SPAG, Fuad Zaki juga memaparkan secara runut kronologi yang terjadi, hingga akhirnya sebanyak 101 pekerja, menurut Fuad di-PHK sepihak oleh perusahaan.
Dalam penjelasannya, Fuad juga membeberkan beberapa dokumentasi kegiatan yang dilakukan saat mogok kerja dengan tetap masuk kantor dan mengisi absen, bahkan juga beberapa kali mengupayakan mediasi.
"Kami ingin bertemu dengan Buya (panggilan Mahyeldi), ingin menyampaikan informasi yang berimbang. Karena kami khawatir informasi yang beredar simpang siur. Kami menyampaikan informasi kepada pemerintah dari sisi kami sebagai pekerja. Dan kami berharap 101 pekerja yang di-PHK bisa kembali bekerja," ucap Fuad.
Diketahui, seminggu sebelumnya, Mahyeldi juga telah bertemu dengan pihak PT. Tirta Investama atau Aqua.
Namun, dalam pertemuan itu, Mahyeldi mengaku tidak membahas sama sekali soal adanya PHK. Bahkan, disebutkan, bahwa pihak perusahaan juga tidak memberitahu adanya PHK tersebut ke Mahyeldi.
Dalam pertemuan saat itu, Mahyeldi dan pihak perusahaan hanya membahas soal kusruh yang terjadi (soal upah lembur). Lalu, Mahyeldi menyebut, bahwa keputusan perusahaan sudah benar, dan ia meminta agar dibicarakan juga dengan niniak mamak setempat.
“Saran saya, permasalahan tersebut baiknya disikapi sesuai dengan peraturan yang berlaku, apa yang diputuskan oleh perusahaan sudah benar, selebihnya hal ini dapat dimusyawarahkan oleh niniak mamak setempat,” ungkap Mahyeldi saat itu.
Sekitar dua hari sebelum pertemuan tersebut, SPAG mengaku juga telah melayangkan surat pengaduan untuk memperjuangkan hak mereka ke gubernur, wakil gubernur hingga DPRD Sumbar.
Baca juga: Perjuangkan Nasib Usai di-PHK, 101 Karyawan Aqua Mengadu ke Gubernur hingga DPRD Sumbar
Tidak hanya itu, saat pertemuan tersebut, PT. Tirta Investama atau Aqua juga menjanjikan akan menyumbang sebanyak 350 dus air mineral aqua untuk penyelengaraan MTQN Korpri yang digelar 6-12 November 2022.
—