Update Zonasi Covid-19 Sumbar: 8 Daerah Zona Oranye, 11 Kuning

Kasus Covid lima besar, peta zonasi

Ilustrasi Peta Covid-19 di Sumbar (Foto: Langgam.id)

Langgam.id - Satgas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) memperbaharui zonasi risiko penyebaran covid-19. Pekan ini, Sumbar menjadi zona kuning penyebaran virus tersebut.

"Pada Minggu ke-47 ini, Provinsi Sumatera Barat telah berada pada zonasi kuning, artinya telah berada pada resiko rendah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/2/2021).

Jasman merinci, saat ini terdapat delapan kabupaten dan kota yang berstatus zona oranye. Delapan daerah itu yakni Kabupaten Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjuang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Sisanya, terdapat 11 kabupaten dan kota yang menjadi zona kuning termasuk Kota Padang. Hingga pekan ini, belum ada daerah di Sumbar yang menjadi zona hijau atau tanpa kasus positif.

"Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau," ucap Jasman.

"Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-47 ini, diminta kabupaten kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona," imbuhnya. (*ABW) 

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?