Update Covid-19 Sumbar 16 Agustus: 2 Orang Meninggal, Tambahan Positif 13 Kasus

klaster BRI di Padang, Belasan Personel Polres Padang Pariaman Positif Corona

Ilustrasi tes Covid-19 (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi merilis, kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) bertambah 13 orang pada Minggu (16/8/2020). Selain itu, kasus meninggal dunia bertambah dua orang dan sembuh delapan orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Jasman sebagai dirilis situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sumbarprov.go.id, Minggu sore. "Total sampai hari ini telah 1.349 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 13 orang warga sumbar positif terinfeksi Covid-19. Sembuh bertambah 8 orang, sehingga total sembuh 896 orang dan meninggal bertambah 2 orang, sehingga total meninggal 40 orang," katanya.

Jasman mengatakan, dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, pertama seorang wanita berusia 61 tahun, warga Banuhampu, Agam. Ia diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit dan merupakan pasien RSUP Dr. M. Djamil. Kedua, wanita berusia 85 tahun, warga Guguak Panjang, Bukittinggi. Pasien ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi dan merupakan pasien RSUD Achmad Mochtar.

Sementara, jumlah tambahan positif menjadi 13 orang pada Minggu. Kasus positif baru itu dari Kabupaten Padang Pariaman 1 orang, Kota Padang 5 orang, Payakumbuh 1 orang, Bukittinggi 4 orang dan Agam 2 orang. Sebelumnya, pada Minggu pagi, Jasman merilis penambahan 12 orang. Itu artinya ada tambahan satu data pada Minggu sore, dibanding data pada Minggu pagi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Sumbar 16 Agustus: Melandai, Tambahan Positif 12 Orang dari 4 Daerah

Kasus positif baru ini, berdasar data gugus tugas Sumbar, termasuk dua warga yang meninggal dunia. Selain itu,  mayoritas warga yang baru dinyatakan positif tersebut,  ditangani dengan isolasi mandiri. Kecuali, satu orang yang dirawat di RS Achmad Mochtar.

Sementara, dari delapan pasien yang baru dinyatakan sembuh, tujuh orang merupakan warga Kota Padang dan satu orang adalah warga Kabupaten Agam.

Selain 40 orang (3 persen) meninggal dunia dan 896 sembuh (66,4 persen), pasien positif lainnya masih menjalani perawatan dan isolasi. Mereka yang dirawat di berbagai rumah sakit sebanyak 137 orang (10,2%), isolasi mandiri 229 orang (17,0%), isolasi daerah 8 orang (0,6%) serta isolasi di BPSDM 39 orang (2,9%). (*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024