Update Covid-19 Sumbar 13 September: 119 Orang Positif, 15 orang sembuh

Update Corona di Sumbar

Ilustrasi - update kabar covid-19. (Gambar: thedarknut/pixabay.com)

Langgam.id - Gugus Tugas Penangan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) memperbaharui data kasus covid-19, Minggu (13/9) pagi, dengan penambahan pasien positif sebanyak 119 orang.

Sementara kesembuhan berjumlah 15 orang.

Hasil demikian berdasarkan pemeriksaan 2.350 spesimen sampel yang diperiksa oleh lab dengan penanggugjawabnya Andani Eka Putra. Rinciannya  Lab Fak kedokteran Unand 2.064 spesimen dan Lab veterenir Baso Agam 286 spesimen.

Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, secara akumulatif untuk 3 hari ini total sampel adalah 9.350 dengan positivity rate 2,97%.

Sebelumnya, kemarin, hasil pemeriksaan sampel spesimen menyebutkan, penambahan 101 kasus positif. Kasus baru itu dari tujuh kabupaten dan kota serta ada 15 kasus hasil pemeriksaan di Bandara Internasional Minangkabau.

“Sabtu 12 September 2020, pemeriksaan sample spesimen di Lab yang dipimpin oleh penanggung jawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, melaporkan kepada kita 2.926 spesimen sampel diperiksa. Lab Fak kedokteran Unand 2.592 spesimen dan Lab veterenir Baso Agam 334 spesimen. Hasil sementara 101 orang terkonfirmasi positif,” kata Jasman, dalam keterangan tertulis. (Osh)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?