Langgam.id - Jumlah kasus positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) kembali bertambah. Berdasarkan data terbaru per 12 Agustus 2020, terjadi penambahan sebanyak 27 kasus.
"Total sampai hari ini telah 1.215 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 27 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Selasa (12/8/2020).
Penambahan kasus itu berasal Kota Padang sebanyak 21 kasus, Kabupaten Padang Pariaman 3 kasus, Kabupaten Pasaman Barat 2 kasus dan Kota Bukittinggi 1 kasus. Penambahan jumlah pasien sembuh hari ini tercatat 11 orang pasien meninggal bertambah 2 orang.
"Sembuh bertambah 11 orang, sehingga total sembuh 834 orang dan meninggal bertambah 2 orang, sehingga total meninggal 36 orang," ujarnya.
Baca juga: Positif Corona Jajaran Polda Sumbar: PNS, Personel hingga Keluarga
Hingga hari ini spesimen yang diperiksa mencapai 83.510 spesimen. Total pasien yang saat ini menjalani perawatan sebanyak 133 dan 150 orang menjalani isolasi mandiri.
Berikut rinciannya penambahan kasus positif covid-19, pasien sembuh dan meninggal di Sumbar 12 Agustus 2020 berdasarkan daerah:
Kota Padang
Wanita 23 th, warga Lolong Belanti, status mahasiswa, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 51 th, warga Berok Nipah, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 30 th, warga Berok Nipah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 64 th, warga Kampung Pondok, status pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita, warga Lubuak Lintah, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 41 th, warga Puruih, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 37 th, warga Parak Laweh, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 68 th, warga Simpang Haru, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 24 th, warga Pasa Ambacang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 52 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan perawat, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 28 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan karyawan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
Wanita 24 th, warga Padang Pasir, pekerjaan karyawan Bank, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 38 th, warga Balai Gadang, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 49 th, warga Pasie Nan Tigo, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bogor tanggal 7 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 56 th, warga Lubuak Minturun, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 60 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 43 th, warga Rawang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman
Wanita 57 th, warga Sintuak, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 20 th, warga Sintuak, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 46 th, warga Sintuak, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Pasaman Barat
Pria 63 th, warga Sungai Aua, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 23 th, warga Sungai Aua, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Bukittinggi
Wanita 50 th, warga Tangah Jua, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 11 orang dengan rincian:
Pria 51 th, warga Pampangan Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Pria 32 th, warga Pampangan, pekerjaan karyawan furniture, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Wanita 29 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
Wanita 40 th, warga Batuang Taba, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Pria 56 th, warga Batang Anai Kab. Padang Pariaman, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Pria 47 th, warga Indaruang Kota Padang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Pria 32 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 20 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 38 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.
Wanita 38 th, warga Balimbiang, pekerjaan freelance, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
Wanita 36 th, warga Bunguih Barat, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Meninggal dunia sebanyak 2 orang dengan rincian:
Pria 53 th, warga Limo Kamu, status pensiunan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 17 Juli 2020, pasien RSUD Achmad Mochtar.
Pria 43 th, warga Alai, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP Dr. M. Djamil. (*/ABW)
