Langgam.id - Jumlah warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) di Sumatra Barat mencapai 616 orang pada Rabu (25/3/2020). Angka tersebut meningkat sebanyak 133 orang dari data Selasa (24/3/2020) yang hanya berjumlah 483 orang.
Kabar baiknya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan negatif corona menjadi 13 orang. Atau bertambah 7 orang dari 6 orang yang sebelumnya juga dinyatakan negatif.
Dari data dari Dinas Kesehatan Sumbar, total pasien yang telah menjalani pemeriksaan saat ini berjumlah 42 orang. Sedangkan yang masih dalam pemeriksaan berjumlah 29 orang.
Sebanyak 616 ODP itu tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Kenaikan tertinggi terjadi di Kabupaten Tanah Datar dari 60 orang menjadi 90 orang. Disusul Kota Padang dari 44 orang menjadi 55 orang. Lalu, Kota Payakumbuh dari 40 orang menjadi 55 orang.
Sedangkan Kabupaten Pasaman turun dari 52 orang menjadi 48 orang. Kemudian, 25 orang di Kabupaten Agam naik menjadi 45 orang. Begitu juga di Limapuluh Kota, dari 39 orang menjadi 42 orang. Di Kota Pariaman dari 31 orang menjadi 39 orang. ODP Dharmasraya dari 28 orang menjadi 36 orang.
Selanjutnya, ODP Padang Panjang dari 5 orang melesat ke angka 30 orang. Sementara di Bukittinggi naik dari 19 orang menjadi 27 orang. Begitu juga di Kota Solok, naik dari 22 orang menjadi 27 ODP. Sedangkan di Kabupaten Solok tetap di angka 26 orang.
Kemudian di Sawahlunto, ODP bertambah 2 dari 23 orang menjadi 25 orang. Di Solok Selatan naik dari 8 orang menjadi 15 ODP. Kabupaten Sijujung juga naik sedikit dari 12 orang menjadi 15 orang. Kabupaten Kepulauan Mentawai bertambah satu dari 12 orang menjadi 13 orang.
Kenaikan ODP juga terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan yang sebelumnya hanya 6 orang, kini menjadi 11 orang. Begitu juga di Kabupaten Padang Pariaman dari 5 orang menjadi 8 orang. Sedangkan di Pasaman Barat angkanya tetap 5 ODP.
Jumlah data ODP itu dibenarkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Menurutnya, data itu merupakan rekapitulasi gugus tugas penanganan corona kabupaten dan kota.
Menurut Nasrul, salah satu faktor meningkatnya OPD corona di Sumbar adalah karena banyaknya orang dari luar daerah yang bergerak masuk ke Sumbar.
“Banyak yang eksodus lewat darat sekarang, salah satunya dari Dharmasraya, besok kami mau lihat ke sana,” katanya di Padang, Rabu (25/3/2020).
Berikut data sebaran OPD corona di Sumbar berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumbar, Rabu (25/3/2020):
1. Kabupaten Tanah Datar 90 orang
2. Kota Padang 58 orang
3. Kota Payakumbuah 55 orang
4. Kabupaten Pasaman 48 orang
5. Kabupaten Agam 45 orang
6. Kabupaten Limapuluh Kota 42 orang
7. Kota Pariaman 39 orang
8. Kabupaten Dharmasraya 36 orang
9. Kota Padang Panjang 30 orang
10. Kota Bukittinggi 27 orang
11. Kota Solok 27 orang
12. Kabupaten Solok 26 orang
13. Kota Sawahlunto 25 orang
14. Kabupaten Solok Selatan 15 orang
15. Kabupaten Sijunjung 15 orang
16. Kabupaten Mentawai 13 orang
17. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang
18. Kabupaten Padang Pariaman 8 orang
19. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang
(Rahmadi/ICA)
