Update Corona Sumbar: 36 Positif, Termasuk 11 Tenaga Kesehatan

POSITIF CORONA, covid-19

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Sebanyak 36 orang warga Sumatra Barat (Sumbar) kembali dilaporkan positif covid-19. Dengan begitu, total kasus virus corona di Ranah Minang kini mencapai 1.175 orang.

Kabar baiknya, sebanyak 8 orang pasien positif corona juga dilaporkan sembuh. Total kesembuhan sampai Senin (10/8/2020) mencapai 814 orang.

Baca juga: Data Covid-19 Sumbar 10 Agustus: Bertambah 37 Positif dari 4 Kota dan Kabupaten

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, temuan 36 kasus ini berasal dari pemeriksaan 908 sampel oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Kabupaten Agam.

"Terkonfirmasi tambahan 36 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19," katanya dalam keterangan tertulis.

Kasus positif ini tersebar di 7 daerah. Masing-masing, 15 orang warga Padang, 6 dari Kota Solok, 4 di Kabupaten Solok, 1 dari Sijunjung, 9 asal Tanah Datar dan 1 orang dari Kabupaten Agam.

Dari jumlah temuan baru kasus positif corona ini, 11 di antaranya berstatus sebagai tenaga kesehatan. Ada juga pelajar, aparatur sipil negara (ASN), anggota Polri dan masyarakat biasa. (*/ICA)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?