Untuk Peringatan, Dispar Pasang Bendera Warna Merah dan Hitam di Pantai Padang

Untuk Peringatan, Dispar Pasang Bendera Warna Merah dan Hitam di Pantai Padang

Dinas Pariwisata Kota Padang memasang bendera peringatan untuk pengunjung di Pantai Padang. (Foto: Dinas Pariwisata Padang/padang.go.id)

Langgam.id - Dinas Pariwisata Kota memasang sejumlah bendera berwarna merah dan hitam di Pantai Padang. Pemasangan bendera tersebut adalah peringatan untuk pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Eri Sendjaya dan Kepala Bidang Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Diko Riva Utama dalam keterangan tertulis di situs resmi Pemko mengatakan, pemasangan itu mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung.

Menurut Diko, cuaca buruk, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Padang beberapa hari terakhir, mengakibatkan tingginya gelombang laut termasuk di kawasan wisata Pantai Padang.

Menurutnya, bendera peringatan dipasang di sejumlah titik yang dianggap rawan.Dua macam bendera yang dipasang sesuai dengan tingkat kerawanan.

Daerah yang terdapat bendera hitam, kata Diko, artinya daerah tersebut berbahaya dan dilarang untuk berenang. sementara bendera berwarna merah, agar pengunjung yang ingin berenang agar lebih berhati-hati.

"Jadi kita imbau para pengunjung agar memperhatikan rambu-rambu yang telah kita pasang, serta lebih berhati-hati bermain di pantai," kata Diko, Sabtu (19/11/2022).

Lokasi yang dipasang bendera peringatan tersebut dibagi ke dalam empat zona. Pertama, mulai dari LP Muaro sampai Simpang Hangtuah. Kedua, simpang Hangtuah hingga depan Hotel My All. Kemudian yang ketiga hingga jembatan Purus dan terakhir di belakang Hotel Pangeran.

Selain memasang rambu peringatan berupa bendera, Dinas Pariwisata Kota Padang, menurutnya juga akan menurunkan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) guna menjaga dan mengawasi para pengunjung Pantai Padang.

Balawista yang diterjunkan telah mendapat pembinaan dan pelatihan dari Basarnas terkait upaya pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan saat berenang. (*/SS)

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

SPPG Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, sudah menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.331 siswa di enam sekolah
Dapur MBG Purus Padang Barat Salurkan Makanan untuk 2.331 Siswa di 6 Sekolah
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Lapangan Padel pertama di Sumbar
Glasshaus Court, Lapangan Padel Pertama yang Bakal Buka di Sumbar
Polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan seorang nenek bernama Guslina (84)-sebelumnya tertulis 79 tahun, di Kota Padang, Sumatra Barat
Pelaku Perampokan Nenek di Padang Ditangkap: Keponakan, Sempat Dampingi Polisi Olah TKP
Seorang perempuan lanjut usia bernama Guslina (79) dirampok dan mendapat tindakan kekerasan. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban
Nenek di Padang Dirampok Saat Ingin Salat Tahajud: Dibekap-Dipukuli, Emas Raib