Untuk Duta Pariwisata, Padang Pariaman Tetapkan Cik Uniang dan Cik Ajo 2021

Untuk Duta Pariwisata, Padang Pariaman Tetapkan Cik Uniang dan Cik Ajo 2021

Foto bersama pada malam grand final pemilihan cik uniang dan cik ajo Padang Pariaman. (Foto: Pemkab Padang Pariaman)

Langgam.id - Juri menetapkan Harlita Novela dan Calvin Danovand, masing-masing sebagai Cik Uniang dan Cik Ajo Duta Wisata Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021. Bupati Suhatri Bur berharap, sebagai duta wisata, keduanya dapat mendorong kemajuan pariwisata di Padang Pariaman.

“Selamat untuk pemenang, semoga tanggung jawab sebagai duta pariwisata Kabupaten Padang Pariaman dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan, baik domestik, regional dan internasional,” ujar Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, sebagaimana dirilis situs resmi Pemkab pada Minggu (17/10/2021).

Malam grand final sendiri sudah digelar di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman pada Jumat (15/10/2021) malam. Selain terpilih sebagai Cik Uniang dan Cik Ajo, kedua pemenang sekaligus akan mewakili Kabupaten Padang Pariaman dalam ajang pemilihan Uda Uni Sumatra Barat pada 2021 ini.

"Tampillah sebaik mungkin pada saat pemilihan Uda Uni Sumbar 2021 yang akan digelar 17 November mendatang," kata bupati.

Suhatri Bur juga berpesan agar para pemenang bisa meningkatkan kapasitas dan menunjukkan diri sebagai putra-putri terbaik dari Kabupaten Pariaman. "Tunjukan mulai dari etika, kepribadian, adat, budaya, agama, publik speaking dan bahasa inggris, pengetahuan umum, motivasi serta kepariwisataan,” tuturnya.

Sedangkan Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang menyebut, kualitas objek wisata yang ada di Padang Pariaman tak kalah dari daerah lainnya. Seperti Lubuk Nyarai, wisata kuliner di Tiram, wisata religius Makam Syech Burhanuddin di Ulakan, Lubuk Tano, Dama Batang Park,ECO Wisata Pantai Tiram, dan banyak lagi.

Ia berharap pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo bisa mendorong generasi muda untuk aktif dan ikut serta dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pariwisata. "Semoga generasi muda lebih aktif lagi dalam pembagunan daerah melalui pariwisata," kata wabup. (Lisa/SS)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar