UNP Dirikan Program Studi Kuliner Minang di Payakumbuh

UNP Dirikan Program Studi Kuliner Minang di Payakumbuh

Rektor UNP GanefrI dan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat penandatanganan nota kesepahaman. (Foto: Humas Pemko Payakumbuh/payakumbuhkota.go.id)

Langgam.id - Universitas Negeri Padang (UNP) mendirikan Program Studi Kuliner Minang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh. Kesepahaman dua belah pihak ditandatangani di Auditorium Kampus UNP, Padang, Jumat (17/5/2019).

Dalam sambutannya Rektor UNP Prof. Ganerfi menyebutkan,MoU akan fokus kepada pengembangan pendidikan dan pembukaan kelas khusus untuk program studi kuliner minang di Payakumbuh.

“Payakumbuh telah memiliki sentral rendang. Kami tertarik untuk memperkuat dan mengembangkan konsep sentral rendang tersebut dengan membuka program studi kuliner atau tata boga khusus makanan khas minang,” ujar Ganefri sebagaimana dilansir Humas Pemko di situs resmi Payakumbuh.

Ke depan, menurutnya, juga akan dikembangkan program study vokasi di Kota Payakumbuh sebagai tindak lanjut dari MoU ini.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, pengembangan pendidikan kuliner atau vokasi di Payakumbuh, akan menunjang keberadaan sentral rendang sekaligus branding Payakumbuh Kota Randang (Payakumbuh The City of Randang,red).

Menurutnya, branding Payakumbuh Kota Randang merupakan upaya Pemko Payakumbuh untuk menciptakan sesuatu yang unik dan punya implikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomindan kesejahteraan warga Payakumbuh.

“Pertumbuhan ekonomi Payakumbuh sebenarnya sudah diatas 6 persen, termasuk tertinggi di Sumbar. Tapi kami tidak lantas puas. Kami harus ciptakan sesuatu yang unik, yang akan mendatangkan orang ke Payakumbuh. Kalau tidak, maka orang luar hanya akan sampai di Padang sebagai ibukota provinsi,” kata Riza Falepi.

Menurutnya, rebranding Payakumbuh City of Randang dengan sentra dan kampung rendang merupakan salah satu keunikan yang dimunculkan.

Dikatakan Riza, pihaknya akan berupaya sebaik mungkin menindaklanjuti MoU tersebut melalui komitmen penganggaran. Kehadiran dirinya bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menjadi tanda keseriusan Pemko Payakumbuh.

Penandatanganan MoU merupakan bagian dari kegiatan buka bersama civitas akademika UNP. Hadir mendampingi Wali Kota dan Wakil Wali kota, Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kepala Bappeda Ifon Santria Can, Kadis Pendidikan diwakili Sekretaris Dasril, Kadis Kominfo diwakili Kabid Humas Irwan Suwandi.

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Guru Besar yang juga mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Azyumadi Azra yang didaulat sebagai penceramah, mantan Rektor UNP Prof. Z. Mawardi, Prof. Sofwan Karim, para guru besar, dosen dan pejabat di lingkungan UNP. (*/SS)

Baca Juga

UPT Halal UNP Tinjau Perusahaan Mitra di Korsel
UPT Halal UNP Tinjau Perusahaan Mitra di Korsel
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) UNP saat ini sedang melaksanakan penelitian terkait model pengelolaan hutan
Tim PKM-RSH UNP Teliti Model Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Sijunjung
Guru Cemerlang dari Negeri Sembilan Kunjungi 3 Prodi Pascasarjana UNP
Guru Cemerlang dari Negeri Sembilan Kunjungi 3 Prodi Pascasarjana UNP
Aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sumbar hari ini, Senin (1/9/2025), diikuti mahasiswa dari Universitas Andalas (UNAND) dan UNP
Pesan Rektor UNAND dan UNP Saat Lepas Mahasiswa Ikuti Demo di DPRD Sumbar
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: UNP membuka penerimaan dosen tetap non PNS tahun ini (2022).
BPJPH Tunjuk PKH UNP jadi Lembaga Pelaksana Pelatihan Auditor Halal
Dosen UNP Dampingi 65 Guru Wujudkan Sekolah Ramah Disabilitas di Padang Pariaman
Dosen UNP Dampingi 65 Guru Wujudkan Sekolah Ramah Disabilitas di Padang Pariaman