Universitas Muhammadiyah Sumbar Luncurkan Beasiswa Peduli Bencana

Opini “Bersyukur Masih Nomor Dua” oleh Gamawan Fauzi (Gubernur Sumatera Barat Periode 2005-2009), mengangkat isu tentang capaian pendidikan

Riki Saputra.

Langgam.id- Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UM Sumbar) meluncurkan program beasiswa UM Sumbar Peduli Bencana. Program ini untuk anak-anak yang terdampaknbencana lahar dingin dan longsor di beberapa daerah di Sumhar.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumbar Riki Saputra mengatakan, program ini bentuk kepedulian UM Sumbar terhadap bencana banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang yang memporak-porandakan roda perekonomian masyarakat yang sebagian besar adalah petani.

“Beasiswa ini kita berikan kepada anak-anak penerus harapan bangsa yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun keinginan tersebut terhalang oleh bencana alam yang menyebabkan runtuhnya roda perekonomian masyarakat terdampak,” ujarnya.

Riki mengatakan, beasiswa ini memberikan potongan sebesar 40 persen dari total biaya UKT sesuai dengan program studi yang dipilih. Program beasiswa ini bakal diluncurkan pada 1 Juni 2024 dan berakhir pada 30 Juni 2024.

Kata dia, beasiswa ini diperuntukkan khusus untuk prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Konseling Islam, Ilmu Politik, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, Pendidikan Matematika, Usaha Perjalanan Wisata, Perhotelan, Agribisnis dan Agroteknologi.

Adapun syarat untuk mendapatkan beasiswa ini juga sangat mudah. Cukup dengan melampirkan bukti atau surat rekomendasi dari wali nagari atau wali jorong atau lurah tempat calon mahasiswa baru berdomisili yang terkena dampak bencana. Untuk proses pendaftaran informasi lebih lengkap dapat di akses melalui websaite pmb.umsb.ac.id

“Dengan membawa misi persyarikatan Muhammadiyah, UM Sumbar tetap berkomitmen untuk selalu hadir sebagai menara air yang memberi kesejukan dan kehidupan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga

Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Para tetua ninik mamak di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, menyebutkan tidak pernah ada kejadian galodo
Cerita Ninik Mamak: Tak Pernah Ada Galodo Salareh Aia Agam di Masa Lampau
SD–SMP Telkom Padang Galang Donasi Bantuan untuk Korban Galodo Batu Busuk dan Lumin : Anak-Anak Belajar Empati dari Aksi Kemanusiaan
SD–SMP Telkom Padang Galang Donasi Bantuan untuk Korban Galodo Batu Busuk dan Lumin : Anak-Anak Belajar Empati dari Aksi Kemanusiaan
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir