UNAND Kukuhkan 6 Guru Besar Baru dari FIB dan FMIPA

UNAND Kukuhkan 6 Guru Besar Baru dari FIB dan FMIPA

UNAND kukuhkan 6 guru besar baru dari FIB dan FMIPA. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Universitas Andalas (UNAND) kembali menambah jumlah guru besarnya pada prosesi rangkaian pengukuhan guru besar pada Sabtu (26/10/2024). Mereka yang dikukuhkan terdiri dari satu guru besar dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan lima guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Pengukuhan Guru Besar ditandai dengan pemasangan kalung kehormatan yang dipasangkan langsung oleh Ketua Dewan Profesor UNAND Prof. Apt. Marlina Ph.D. dan disaksikan oleh Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D dan Ketua Senat Universitas Andalas Prof. Dr. Syafrizal Sy.

Adapun, enam guru besar yang dikukuhkan itu adalah Prof. Dr. Phil Gusti Asnan dari Fakultas Ilmu Budaya dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Maritim, Prof. Dr. Dahyunir Dahlan, S.Si. M.Si dari Fakultas MIPA dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Material.

Prof. Dr. Dra. Rahmayeni, M.Si dari Fakultas MIPA dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Anorganik. Prof. Dr. Zulhadjri, S.Si. M.Eng dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Anorganik, Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Bahan Organik Alam dan Prof. Dr. Afrizal, MS dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Organik.

"Menjadi seorang Guru Besar bukan sekadar penghargaan tertinggi dalam karir akademik. Guru Besar adalah ujung tombak kemajuan Universitas Andalas," kata Rektor UNAND Efa Yonnedi.

Ia mengatakan guru besar adalah pemimpin intelektual yang memegang peranan strategis dalam membangun reputasi universitas, menggerakkan riset inovatif, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Dewan Profesor Prof. Apt. Marlina, Ph.D mengatakan guru besar yang dikukuhkan ini sudah berkecimpung pada bidang keilmuan masing-masing bertahun-tahun lamanya.

"Untuk ke depannya kita harapkan keenam guru besar tersebut akan semakin memperkaya khasanah ilmu pengetahuan," tuturnya.

Dalam arti luas, kata Prof Marlina, dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Gunanya meningkatkan kiprah mereka dalam pembangunan di negara ini serta kepentingan kemanusiaan, kelangsungan kehidupan di muka bumi dan keserasian alam semesta," tukasnya.

Adapun, dengan pengukuhan guru besar baru itu, maka total saat ini Universitas Andalas sudah memiliki 185 orang guru besar atau profesor. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Rektor UNAND, Efa Yonnedi melepas keberangkatan 31 jemaah calon haji (JCH) dari keluarga besar universitas. Pelepasan itu dilaksanakan
Rektor Lepas Keberangkatan 31 Jemaah Calon Haji UNAND
UNAND Resmikan Zona KHAS, Langkah Nyata Bangun Ekosistem Halal di Kampus
UNAND Resmikan Zona KHAS, Langkah Nyata Bangun Ekosistem Halal di Kampus
Pemko Padang dan UNAND Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Organik jadi Pupuk
Pemko Padang dan UNAND Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Organik jadi Pupuk
Desain surat suara untuk PSU pada 13 Juli 2024 nanti sudah disetujui oleh 16 calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sumbar.
PSU Pasaman, Pengamat UNAND Nilai Tantangannya adalah Menumbuhkan Kepercayaan Publik
Pelemahan Nilai Tukar, Ekonom UNAND Ingatkan Pentingnya Stabilitas Kebijakan
Pelemahan Nilai Tukar, Ekonom UNAND Ingatkan Pentingnya Stabilitas Kebijakan
Rektor UNAND Keluarkan Edaran Disiplin ASN Selama Libur Idul Fitri
Rektor UNAND Keluarkan Edaran Disiplin ASN Selama Libur Idul Fitri