Langgam.id - Universitas Andalas (Unand) Sumatra Barat mengukuhkan tiga orang guru besar baru dari dua fakultas, yakni Fakultas Pertanian dan Fakultas Keperawatan.
Tiga guru besar yang dikukuhkan itu yakni Prof. Dr. Ir. Hermansah, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MS dari Fakultas Pertanian serta Prof. Dr. Hema Malini dari Fakultas Keperawatan.
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Profesor Unand Prof. Dr. Apt. Marlina, Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, Sekretarus Dewan Profesor Prof. Dr. Rusnam, serta senat akademik.
"Pengukuhan guru besar ini merupakan momentum spesial, dan patut kita syukuri," kata Rektor Unand Yuliandri, Kamis (20/7/2023).
Ia menyebutkan pengukuhan guru besar merupakan wujud keilmuan, sehingga memotivasi dosen-dosen lainnya untuk mengejar jabatan akademik tertinggi itu.
Dalam pengukuhan tersebut, Prof Hermansah menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Optimalisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Bahan Organik Lokal untuk Mengatasi Kelangkaan Pupuk Pada Lahan Pertanian Tropika Basah".
Menurutnya, Indonesia mempunyai kebutuhan pangan dan harus dipenuhi dari lahan yang tersedia saat ini.
"Namun, kondisi lahan saat ini semakin berkurang akibat alih fungsi lahan ke sektor nonpertanian yang bersifat irriversible. Lahan yang tersisa juga dihadapkan pada kondisi lelah (soil fatigue) dan sakit atau terdegradasi," katanya.
Prof Novri Nelly menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Peranan Pengelolaan Hama Tanaman Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan".
Ia mengatakan upaya peningkatan produksi pertanian merupakan salah satu usaha untuk ketersediaan pangan masyarakat.
Menurutnya, pengelolaan hama adalah faktor penting untuk menjaga produksi tanaman. Apalagi, lebih dari 30 persen produksi pangan tahunan di dunia hilang akibat serangan hama.
Sementara, Prof. Hema Malini menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Perubahan Paradigma Peran Perawat dalam Pemanfaatan Teknologi dan Edukasi Terstruktur sebagai Upaya Meningkatkan Manajemen Mandiri Pasien Diabetes Melitus". (*/Fs)