Langgam.id - Dewan Profesor Universitas Andalas mengukuhkan tiga orang guru besar baru pada Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran pada Selasa (26/9/2023) di Convention Hall, Kampus Limau Manis.
Tiga guru besar yang dikukuhkan itu adalah Prof. Ikhwana Elfitri, ST. MT. Ph.D pada bidang Ilmu Teknik Telekomunikasi, Prof. Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.N (K) pada bidang Ilmu Neurologi, dan Prof. Dr. Ir. Febrin Anas Ismail pada bidang Ilmu Mekanika Teknik dan Rekayasa Struktur.
"Kami mengucapkan selamat kepada tiga guru besar yang dikukuhkan hari ini, semoga temuan dan ilmu yang sudah didapat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas," kata Ketua Dewan Profesor Unand, Prof. Dr. Apt. Marlina.
Prosesi Pengukuhan Guru Besar Unand ini dipimpin Ketua Dewan Profesor bersama Rektor Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH, dan Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Syafrizal Sy.
Adapun, dalam orasi ilmiah, Prof. Ikhwana Elfitri menyoroti tentang Transformasi digital pada teknologi pengolahan suara, tinjauan dalam usaha peningkatan kualitas.
Banyak orang yang saat ini fasih dengan istilah transformasi digital atau digitalisasi tanpa benar-benar mengerti apa makna dari kata digital. Prof Ikhwana memaparkan secara singkat hakikat transformasi digital serta mengamati implementasinya pada teknologi pengolahan suara dalam peningkatan kualitas informasi.
Transformasi digital bertujuan agar semua data dan informasi dapat tersimpan secara digital sehingga memungkinkan data dan informasi diolah dengan metode yang standar dan terkoneksi satu sama lain.
Transformasi digital memungkinkan otomatisasi dalam banyak hal sehingga pada akhirnya akan berbuah pada efisiensi penggunaan sumber daya.
Dalam perspektif teknologi komunikasi khususnya teknologi pengolahan suara, transformasi digital berarti proses konversi informasi yang secara alami bersifat kontinu menjadi data digital yang bersifat diskrit.
"Implementasi teknologi digital, yang memfasilitasi penggunaan psychoacoustic model dan spatial hearing, telah berhasil meningkatkan kualitas suara yang diterima pendengar. Belajar dari teknologi pengolahan suara, kualitas kehidupan kita bisa jauh meningkat ketika kita melakukan transformasi digital dalam berbagai bidang kehidupan," kata Rektor Unand dalam sambutannya.
Sementara itu, Prof. Yuliarni Syafrita fokus membahas tentang Pertambahan usia berdampak pada penyusutan massa otak (atropi otak) dengan konsekwensi terjadi perubahan pada fisik dan fungsi kognitif.
Perubahan fisik diantaranya berupa munculnya kerutan pada kulit, memutihnya rambut serta perubahan postur tubuh. Perubahan fungsi kognitif berupa memerlukan waktu yang lebih panjang untuk semua tugas kognitif dibandingkan mereka yang berusia muda.
Penyusutan masa otak terutama mengenai daerah prefrontal dan daerah hipokampus, yaitu daerah yang sangat berperan untuk fungsi memori dan proses pembelajaran.
Hal ini terjadi karena perubahan pada struktur neuron, berupa pengurangan jumlah dan ukuran dendrit, hilangnya tonjolan-tonjolan dendrit, penurunan jumlah akson, bertambahnya jumlah akson yang mengalami demyelinisasi segmental dan kehilangan sinapsis yang cukup signifikan. Kehilangan sinapsis adalah tanda utama perubahan struktur saraf terkait proses aging.
Latihan fisik secara teratur, terstruktur dengan intensitas yang cukup, dapat menginduksi perubahan struktural dan fungsional yang penting pada jaringan otak.
Latihan fisik terbukti dapat meningkatkan volume masa abu-abu otak di daerah prefrontal dan hipokampus serta meningkatkan faktor- faktor pertumbuhan di otak. Selain itu pembatasan kalori dengan tetap memperhatikan kebutuhan zat gizi, juga terbukti dapat menghambat proses kerusakan pada sinaps atau dapat meningkatkan ketahanan kognitif.
Terakhir, Prof. Febrin Anas Ismail meneliti tentang Local Wisdom dalam Mitigasi Bencana Studi Kasus: Rumah Masyarakat di Minangkabau.
Kearifan lokal dalam mitigasi bencana adalah aset yang harus digali dan dipertahankan terus karena sudah teruji dari generasi ke generasi dalam menghadapi bencana.
Namun perubahan budaya akibat perkembangan teknologi dapat menghilangkan keefektifan kearifan lokal sehingga perlu dicari lagi kearifan lokal baru yang bisa menjawab masalah yang ditimbulkan akibat perubahan tersebut.
Teknologi dengan menggunakan kawat anyam adalah solusi untuk menjawab dampak yang ditimbulkan akibat perubahan pembangunan rumah masyarakat dari rumah berbahan kayu yang telah memiliki kearifan lokal ke rumah yang berbasis material semen yang teknologi pembangunannya belum dikuasai oleh masyarakat.
Rektor Yuliandri mengucapkan selamat atas pengukuhan ketiga guru besar, dan mendorong untuk tetap aktif melakukan penelitian-penelitian dan menebar manfaat dari keilmuannya.
"Secara pribadi dan juga atas nama pimpinan Unand, saya mengucapkan selamat kepada beliau bertiga, yang pada hari ini telah menyampaikan orasi ilmiah sebagai penanda dalam pengukuhan sebagai guru besar," katanya. (*/Fs)