Langgam.id - Universitas Andalas menjalin kerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk penguatan program kemaslahatan, penelitian hingga pengembangan pendidikan.
Kerjasama ini ditandatangani oleh Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr Eng. Syukri Arief dengan Anggota Badan Pengelola BPKH Harry Alexander di Convention Hall, Kampus Limau Manis, Kamis (6/3/2025).
"Kami menyambut baik kerjasama ini, semoga ke depan bisa terus ditingkatkan termasuk pemberian beasiswa," kata Syukri Arief.
Ia menyebutkan saat ini sebanyak 28 persen dari 34.000 mahasiswa UNAND adalah penerima beasiswa baik dari pemerintah maupun dari lembaga lainnya.
Bahkan pengajuan beasiswa dengan skema KIP setiap tahunnya rata-rata mencapai 2.500 orang. "Tetapi kuotanya terbatas, di UNAND hanya sekitar 1.400 - 1.500 yang difasilitasi lewat KIP. Sehingga kita bantu carikan beasiswa-beasiswa lainnya," ujar Syukri.
Anggota Badan Pengelola BPKH Harry Alexander menyebutkan pihaknya memperluas cakupan kerjasama dengan lembaga-lembaga di luar Pulau Jawa untuk pemerataan.
"Selama ini (kerjasama) kebanyakan di wilayah Jawa. Kita ingin lebih merata, sehingga program kemaslahatan dirasakan lebih luas manfaatnya. Termasuk beasiswa nantinya," kata Harry.
Ia menyebutkan UNAND salah satu yang dipilih karena memiliki social impact yang bagus, karena membentuk mahasiswa sebagai pemimpin masa depan, dan merupakan kampus tertua di Pulau Sumatra.
"Kita berharap dari UNAND bisa membantu dari segi penelitian, riset bahkan pengembangan investasi dan penempatan keuangan haji," katanya.
Adapun, dalam kesempatan ini, BPKH juga menyerahkan paket lebaran kepada pegawai, mahasiswa dan masyarakat lingkungan kampus. (*/Fs)