Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Musyawarah itu bakal digelar secara luring di Kota Bukittinggi, 19-22 Januari 2022.
Langgam.id - Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar) bakal jadi tuan rumah musyawarah nasional Forum Dekan Fakultas Hukum, dan Asosiasi Prodi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, pada 19-22 Januari 2022 di Kota Bukittinggi.
Dekan Fakultas Hukum UM Sumbar, Wendra Yunaldi mengatakan, kegiatan ini akan dihadir para dekan dan akademisi dari seluruh fakultas hukum universitas Muhamamdiyah di seluruh Indonesia secara luring.
"Ini kegiatan pertama yang digelar luring. Biasanya digelar daring. Karena kondisi sudah mulai kondisif, makanya digelar luring," ujar Wendra melalui keterangan tertulisnya Senin (17/1/2022).
Rencananya, kata Wendra, hari pertama musyawah, akan digelar seminar dengan menghadirkan Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih sebagai pemateri.
"Selanjutnya kegiatan akan dilanjutkan kuliah umum tentang akreditasi internasional oleh Nurul Badriyah dari universitas Air Langga," ungkapnya.
Kemudian, 21 Januari 2021 atau hari kedua, akan digelar seminar nasional dan call paper dengan keynote speaker Muhammad Busyro Muqoddas.
"Pembicara dalam seminar itu, kita akan hadirkan Denny Indrayana dari Universitas Melbourne Australia, Bambang Wijayanto, Feri Amsari dan UM Sumbar sebagai tuan rumah," paparnya.
Wendra berharap, adanya seminar nasional ini, dapat melahirkan sikap dari akademisi fakultas hukum di bawah naungan perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah.
"Nanti, kita juga akan bicara terkait PPHN itu perlu atau tidak, apakah amandemen kelima perlu atau tidak, dan isu amandemen ini, pasal apa saja yang akan diamandemen dan lain sebagainya, inilah yang akan kita bahas dalam seminar tersebut," jelasnya.
Selain itu, menurut Wendra, juga akan ada pernyataan sikap dari akademisi fakultas hukum perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia sebagai kesimpulan dari seminar tersebut.
"Ini sudah dikoordinasikan dengan majelis hukum dan hak azazi manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah," katanya.
Kata Wendra, peserta musyawarah juga akan dijamu Wali Kota Bukittinggi Erman Safar pada malam kedatangan. Kemudian, disambut jamuan makan mala. Bupati Agam Andri Warman pada hari kedua.
Lalu, hari terakhir akan dijamu makan siang oleh salah seorang alumni yaitu Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin.
Baca juga: Orasi Ilmiah di UM Sumbar, Sutan Riska Singgung Kiprah Usmar Ismail
Acara penutupan juga akan digelar bersama Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi.
—
