7 Pernyataan Sikap UM Sumatra Barat Mengamati Hiruk Pikuk Jelang Pemilu 2024

Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatra Barat berperan aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi secara kritis, partisipatif, dan inklusif.

Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat menyampaikan pernyataan sikap mengamati hiruk pikuk dan isu politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. [foto: UM Sumatra Barat]

Langgam.id -Mengamati hiruk pikuk dan isu politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, kata Wendra, maka sivitas akademika UM Sumatra Barat, menyatakan sikap sebagai berikut:

UM Sumatra Barat berkomitmen untuk memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia, terutama dalam Pemilu 2024.

"Kami percaya bahwa mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan dengan mengintegrasikan pendidikan demokrasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat sipil merupakan cara untuk memperkuat pilar demokrasi sebagai bentuk ketaatan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta sebagai bentuk kecintaan pada persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Juru Bicara dari Fakultas Hukum (FH) Wendra Yunaldi dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).

"Kami juga percaya bahwa kehadiran sivitas akademika dalam kehidupan sosial dan politik merupakan bagian dari menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab moral sebagai kaum intelektual," sambungnya.

Ia mengungkapkan bahwa, UM Sumatra Barat mengawal agar terciptanya pemilu 2024 berjalan dengan Luber, Jurdil dan bersih dari praktek-praktek curang dan culas serta politik uang yang membahayakan demokrasi.

Agar pemilu berjalan dengan lancar dan damai, terangnya, mahasiswa UM Sumatra Barat telah melaksanakan edukasi dan kampanye #LawanPolitikUang dan juga program Kawal TPS Mu. 

Namun kondisi  saat ini, kata Wendra, dalam menghadapi pemilu 2024 yang sudah mengarah pada suara-suara sumbang dan kritis terhadap proses yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dan konflik sosial dikemudian hari.

"Cukuplah peristiwa pasca pemilu 2019 yang menelan korban dan menimbulkan polarisasi di tengah bangsa yang kita cintai ini menjadi pelajaran agar  tidak terulang kembali pasca perhitungan suara 14 Februari," bebernya.

Ia menyebutkan, suara-Suara kritis dan pesan moral yang telah terlebih dahulu disampaikan oleh beberapa kampus harusnya menjadi renungan bagi para elit politik agar mempunyai sikap negarawan.

"Karena kami yakin apa yang disuarakan kampus adalah suara kegelisahan dan kepedulian melihat kondisi bangsa dalam berbagai hal," ujarnya.

"Baik penegakan hukum yang timpang dan tidak berjalan dengan tegak dan lurus, kepercayaaan kepada lembaga-lembaga negara yang lemah termasuk pada penegak hukum, kebebasan pendapat yang terancam, korupsi yang menjadi-jadi dan keterancaman terhadap demokrasi serta beberapa persoalan lainnya," tambahnya.

Mengamati hiruk pikuk dan isu politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, kata Wendra, maka sivitas akademika UM Sumatra Barat, menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Reformasi yang telah melahirkan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak boleh dicederai  oleh kepentingan kelompok, keluarga atau kepentingan lainnya kecuali sebesar-besarnya demi kepentingan nasional dengan melaksanakan proses pemilu secara taat prosedural sesuai dengan hukum dan etika berbangsa dan bernegara.

2. Menghimbau kepada penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu agar melaksanakan pemilu secara profesional, mandiri, berintegritas dan bertanggung jawab serta tegas terhadap indikasi-indikasi penyimpangan atau pelanggaran yang dapat mengancam terlaksananya pemilu dengan baik dan damai.

3. Menghimbau kepada aparatur negara baik ASN, TNI dan Polri tetaplah menjadi perekat dan penjaga Indonesia serta menjaga netralitas dalam menghadapi pemilu 2024 dengan betul-betul bertindak sebagai abdi negara.

4. Menghimbau seluruh elit politik agar bertindak dan mempunyai sikap negarawan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segala kepentingan lainnya terutama menghadapi pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

5. Menghimbau seluruh elit politik dan juga penyelenggara negara lainnya untuk memperlihatkan contoh sikap yang baik kehadapan rakyat Indonesia dan menjauhi sikap-sikap yang dapat menimbulkan kekisruhan,provokasi dan konflik  serta hal lainnya yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa dan negara. Termasuk Membangun alam langit politik Indonesia dengan memberi informasi yang objektif dan edukatif kepada publik.

6. Memastikan Pilpres 2024 menghadirkan para kandidat sebagai putra terbaik  bangsa dan perbedaaan pilihan bukanlah satu hal yang harus menjadi pertikaian dan perpecahan karena lewat mekanisme pemilulah perbedaaan tersebut diselesaikan secara konstitusional.

7. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 serta Tap MPR No.VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa, maka dalam menghadapi pemilu 2024 harus sesuai dengan nilai-nilai luhur tersebut, termasuk melanjutkan amanat reformasi.

Dengan akses informasi yang kian cepat, maka pesta demokrasi wajib dilaksanakan dengan bijak dan cerdas serta riang gembira layaknya pesta demokrasi. Kemudian rakyat yang memutuskan pilihannya sesuai hati nurani

Wendra mengatakan, UM Sumatra Barat berkomitmen untuk menghadirkan dan mengampanyekan politik kebangsaan, demokrasi bermartabat dan menjaga demokrasi yang beradab yang terbebas dari intimidasi, praktek curang mapun praktek culas yang dapat mengancam kedaulatan rakyat.

"Termasuk mengecam segala praktek menghalalkan segala cara meraih kemenangan dan termasuk praktek politik uang yang merupakan “parasit dan benalu” demokrasi," ucapnya.

Wendra menjelaskan, pitaruah (titipan pesan) ini merupakan tanggung jawab moral sebagai akademisi dan kaum terdidik kampus sebagai amal makruf nahi mungkar serta wujud kecintaan pada bangsa dan negara. 

"Semoga Pemilu 2024 berjalan Luber, Jurdil dan damai d ibawah lindungan serta ridho Allah Swt. Amiin Ya Rabbal Alamin," harap Wendra. (*)

Baca Juga

Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat Kampus III (FH UM Sumbar) melaksanakan aksi damai dan deklarasi Kawal
LuHak FH UM Sumbar Gelar Aksi Damai Kawal Pemilu Bersih Anti Politik Uang
Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UM Sumbar) mengalokasikan dana beasiswa senilai Rp6,3 miliar untuk tahun ajaran 2023/2024
UM Sumbar Alokasikan Dana Beasiswa Rp6,3 Miliar, Bisa Diikuti Calon Mahasiswa Baru
Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UM Sumbar) mengalokasikan dana beasiswa senilai Rp6,3 miliar untuk tahun ajaran 2023/2024
Alibi, Kekuasaan dan Machiavelisme
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Musyawarah itu bakal digelar secara luring di Kota Bukittinggi, 19-22 Januari 2022.
UM Sumbar Bakal Jadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional Forum Dekan Fakultas Hukum PTMA
UM Sumbar Fasilitasi Pembentukan Koperasi Syariah Kampung Sarugo
UM Sumbar Fasilitasi Pembentukan Koperasi Syariah Kampung Sarugo
umsb, UM Sumbar, beasiswa UM Sumbar
Mapala UM Sumbar Siapkan Kegiatan Pelestarian Beruang Madu