Langgam.id - Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Imam Bonjol Padang menggelar pelatihan enterpreneurship untuk organisasi mahasiswa. Kegiatan bertajuk 'Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Menuju Generasi Emas' itu berlangsung di Aula Mansur Kampus 2, Kamis-Jumat (8-9/12/2022).
Pelatihan yang diikuti oleh utusan mahasiswa semester 1 sampai semester 5 dari masing-masing Fakultas di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III mengajak mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang untuk memiliki keberanian dan kreativitas dalam menumbuhkan jiwa wirausaha sereta menjadikan dunia kewirausahaan sebagai pilihan dalam menjalani hidup.
Dia juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa, calon pengusaha muda agar mulai berwirausaha, sehingga terlahir kaum intelektual muslim mandiri dan entrepreneur muslim sejati.
Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Elizawaty (Bunda Een Reefan) seorang pengusaha sukses diberbagai bidang di Sumbar. Materi yang disuguhkan menumbuhkan minat wirausaha dan merintis wirausaha.
Dia mengatakan untuk menjadi orang sukses dalam berbisnis harus memiliki kemauan yang tinggi, sungguh-sungguh, pantang menyerah, terus belajar dari kegagalan.
"Yang menyebabkan tidak sukses itu malu, manja, gengsi. Hilangkan semuanya, berani memulai dan mencoba jauh lebih penting daripada tidak sama sekali untuk menjadi pengusaha sukses," katanya.
Mahasiswa disarankan merintis bisnis sejak dini agar setelah selesai kuliah sudah mantap berwirausaha dengan memiliki penghasilan sendiri, bukan dari orang tua. Untuk itu, dibutuhkan keberanian dalam mengasah bakat dan minatnya.
"Hingga berani menjalankan usahanya. Walapun gagal, bangkit dari kegagalan," tuturnya.
Bunda Een Reefan berpesan, mulailah berwirausaha itu dari yang kecil-kecil. Jika dapat uang dari orang tua Rp 100 ribu, bagaimana memikirkan uang itu menjadi dua kali lipat, yaitu dengan berwirausaha.
"Ambil contoh dari produk-produk yang sudah ada. Olah menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi dengan kreasi yang lebih menarik," katanya.
—