Turun ke PPKM Level 2, Pemko Padang Tunggu Instruksi Mendagri Hari Ini

ppkm level 3 Sumbar, perjalanan dalam negeri, ppkm padang, padang ppkm level 2

Ilustrasi PPKM [ist]

Langgam.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menunggu intruksi resmi dari pemerintah pusat soal kebijakan yang diterapkan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut status PPKM  di Kota Padang sudah berada pada level 2.

Ia menyebut itu dalam rapat pembahasan evaluasi PPKM luar pulau Jawa dan Bali yang diadakan secara virtual pada hari Sabtu (16/10/201).

"Alhamdulillah informasi yang kita dapatkan dari statemen bapak Menteri Airlangga Hartarto  bahwa kita di Kota Padang sudah berada di PPKM level 2," kata Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Arfian menanggapi kebijakan dari pemerintah pusat itu, Senin (18/10/2021).

Dia menyebut bahwa informasi tersebut sangat menggembirakan dan pihaknya akan menunggu informasi resmi. Biasanya kebijakan itu akan diikuti oleh Intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dilakukan hari ini Senin (18/10/2021).

"Kita menunggu pengumuman hari ini, biasanya sore hari, mudah-mudahan kita mendapatkan kabar baik bahwa Padang PPKM Level 2  benar-benar menjadi kenyataan," katanya.

Dia mengatakan untuk mendukung penurunan level PPKM di Padang, Pemko terus menggenjot percepatan vaksinasi. Saat ini capaian vaksinasi di Kota Padang sudah 48,17 persen. Ditargetkan pada pada bulan Oktober ini vaksinasi bisa mencapai 70 persen dari target.

Kemudian untuk kebijakan lainnya tentu akan mengikuti bagaimana pembatasan yang dilakukan. Nanti bakal dijelaskan dalam Intruksi Mendagri termasuk soal pelaksanaan sekolah tatap muka di daerah PPKM level 2.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut PPKM di Padang Turun ke Level 2

"Kita nanti bakal lihat dalam intruksi Mendagri itu apa saja yang dibolehkan dan apa yang tidak, itu akan kita ikuti," katanya.

Dia mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin segera divaksin, karena ini merupakan usaha untuk membentuk kekebalan kelompok memutus penyebaran Covid-19 di Kota Padang. Selain vaksinasi, masyarakat juga tetap mempertahankan protokol kesehatan dalam berkegiatan.

"Menjaga protokol kesehatan tetap penting dilaksanakan, seperti memakai masker, mencuci tangan,  menjaga jarak jangan sampai berkerumun," katanya.

Baca Juga

Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Manajemen Semen Padang FC menurunkan harga tiket pertandingan kandang
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratrium Universitas Andalas (Unand) menimbulkan kerugian negara mencapai Rp3,571 miliar
Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Unand Capai Rp3,5 Miliar
Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi
Mantan Wakil Rektor Unand Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi
Dua pemain Semen Padang FC alami cedera jelang lawatan ke Persita Tangerang, Minggu besok (31/8/2025) pada pekan keempat Liga Super League
Menjamu PSBS Biak, Semen Padang FC Mulai Sesi Latihan Hari Ini