Transformasi Sampah Dapur: Anggota Dasawisma Nagari Pungguang Kasiak Pelajari Pembuatan Ecoenzim

Transformasi Sampah Dapur: Anggota Dasawisma Nagari Pungguang Kasiak Pelajari Pembuatan Ecoenzim

Foto: Ist

Palanta Langgam – Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, mahasiswa KKN Universitas Andalas menggelar kegiatan demonstrasi pembuatan ecoenzim di Nagari Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Acara ini ditujukan kepada anggota Dasawisma dengan tujuan untuk mengatasi masalah sampah di Nagari Pungguang Kasiak dan membantu para ibu rumah tangga mengalokasikan sampah dapur untuk berbagai keperluan, seperti kecantikan, kesehatan, pupuk organik, dan bahan pembersih.

Adapun yang menjadi narasumber dari kegiatan ini adalah Rahmi Awalina, dosen dari Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian, Unand. Rahmi menuturkan, sampah rumah tangga sebagai salah satu penghasil sampah terbesar.

Dengan adanya olahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali tentunya akan dapat mengurangi timbunan sampah. Selain penyampaian edukasi mengenai sampah dan pemanfaatannya, juga dilakukan praktek pembuatan ecoenzim.

Ecoenzim sendiri adalah bahan yang diolah dari sisa-sisa bahan dapur segar, seperti sayuran dan buah-buahan yang belum busuk. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran bahan-bahan tersebut dengan gula merah atau molase dan air, yang kemudian difermentasikan selama beberapa hari.

Gula merah berperan penting dalam mempercepat kerja bakteri decomposer selama proses fermentasi.
Peserta kegiatan sangat antusias, mereka aktif bertanya tentang berbagai fungsi ecoenzim yang dibuat.

Diharapkan, demonstrasi ini bermanfaat bagi masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih berguna, daripada membuangnya sembarangan yang dapat menimbulkan bau tak sedap. (*/)

Tag:

Baca Juga

M Rifki Resmi Pimpin Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Sumbar, Siap Kebut Persiapan Haji 2026!
M Rifki Resmi Pimpin Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Sumbar, Siap Kebut Persiapan Haji 2026!
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Material kayu terbawa arus banjir bandang di Lubuk Minturn Kota Padang, Kamis (27/11/2025). BNPB
Banjir Bandang Kota Padang, Walhi Soroti Kerusakan di Daerah Aliran Sungai
Bupati Tanah Datar, Eka Putra meninjau kondisi pasca banjir bandang itu dan proses evakuasi warga di Nagari Padang Laweh dan Guguak Malalo,
2 Nagari di Tanah Datar Terisolir, Warga Diungsikan Lewat Danau Singkarak
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Evakuasi Galodo Silaing, Satu Prajurit TNI Meninggal Dua Hilang Usai Longsor Susulan
Wako Padang Pastikan Penyaluran Bantuan Lebih Massif untuk Korban Bencana
Wako Padang Pastikan Penyaluran Bantuan Lebih Massif untuk Korban Bencana